Sohyun berjalan mendekat untuk melihat lebih jelas lukisan di sana. Lukisan berukuran 60x80 cm yang sudah berumur 10 tahun itu masih terlihat baik.
“Kenapa lukisan ini ada di sini?” Kedua mata Sohyun membulat memandang lukisan bergambar Jungkook yang mirip dengan lukisan di mimpinya. Sohyun menyentuh lukisan yang membuatnya penasaran. “Mirip sekali seperti di mimpiku.”
Sohyun terlihat berpikir keras ketika memikirkan lukisan di depannya. Bukan hanya karena terlihat mirip, tetapi gadis yang membuat lukisan ini berwajah sama dengannya membuat Sohyun bertanya-tanya.
“Kau bisa mandi lebih dulu.” Ucap Jungkook mengalihkan atensi Sohyun ketika keluar setelah membasuh mukanya. Jungkook menemukan Sohyun yang berdiri di depan meja menatap ke arah lukisan.
“Ah..Ne.” Sohyun melirik Jungkook dan meninggalkan lukisan di sana. Selama berjalan menuju kamar mandi Sohyun terus memikirkan bagaimana lukisan di mimpinya berada di apartemen Jungkook. Sohyun kembali menatap Jungkook yang masih berdiri di sampingnya. “Jungkook, dari mana kau mendapatkan lukisan itu?” Sohyun melirik lukisan di belakangnya.
Arah mata Jungkook mengikuti pandangan mata Sohyun. “Aku tidak ingat. Lukisan itu sudah lama di sana.” Jawab Jungkook.
Sohyun mengangguk, tapi rasanya ada sedikit kecewa ketika mendengar jawaban Jungkook.
“Wae?” Jungkook penasaran.
“Anio.” Jawab Sohyun singkat lalu berjalan meninggalkan Jungkook.
Jungkook menarik lengan Sohyun dan membuat tubuh mereka berjarak begitu dekat. Jungkook seperti tidak bisa mengendalikan tindakannya. Rasa penasaran mengganggunya ketika mengingat Sohyun menatap lekat lukisan dirinya. “Apa kau pernah melihat lukisan itu sebelumnya?” Jungkook kembali bertanya.
“A-anio.” Sohyun berbohong lalu debar jantungnya terasa semakin cepat ketika menatap wajah Jungkook yang begitu dekat. Sohyun segera memudurkan tubuhnya dan berusaha melepaskan genggaman tangan Jungkook.
Sohyun mencuci piring setelah keduannya sarapan bersama. Namun, sejak tadi Sohyun sering melamun memikirkan mimpi dan lukisan yang di lihatnya pagi ini.
Prang..g
Satu piring lolos dari tangan Sohyun dan pecah belah di bak cuci piring. Sohyun yang terkejut seketika mengambil potongan piring yang pecah berniat membereskannya.
“Ah..” Potongan kaca menggores salah satu jari Sohyun membuatnya berdarah. Sohyun segera membasuh lukanya di air mengalir tapi darah masih terus mengalir.
Sohyun membalikan tubuhnya cepat mencari tisu untuk menekan lukanya. Tubuhnya hampir saja menabrak Jungkook yang ternyata sudah berdiri di belakangnya.
“Apa yang terjadi?” Jungkook yang saat itu mendengar suara nyaring akibat benda pecah segera menghampiri Sohyun.
“Mian Jungkook, aku memecahkan piringmu.” Sohyun memasang wajah bersalah sambil menekan jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Teen FictionJodoh adalah pasangan hidup. Jodoh adalah bagian dari takdir. Takdir adalah ketentuan Tuhan yang sudah ditetapkan pada setiap manusia. Kim Sohyun berpikir garis takdir sudah terputus, setelah kecelakaan tragis yang di alaminya saat berusia 17 tahu...