Awalnya Taehyung mengira akan mudah menemukan tempat di mana Sohyun di rawat saat dia mengalami kecelakaan. Namun, nyatanya tak semudah yang di bayangkan.
Taehyung berencana untuk memberitahu Sohyun ketika sudah menemukan yang ia cari.
Taehyung membalikkan tubuhnya berniat kembali duduk di kursi dan melanjutkan mengerjakan pekerjaanya. Tetapi sesaat setelah memikirkan Sohyun, ia ingat jika kemarin akan segera menghubunginya.
Jari-jari Taehyung mengetik nama Kim Sohyun yang sudah tersimpan di kontaknya.“Yeobseyo?” Terdengar suara Sohyun.
“Ini aku Taehyung." terlihat jelas ekspresi senang Taehyung mendengar suara Sohyun.
"Apa kau baik-baik saja di rumah?”“Taehyung?” suara Sohyun yang cukup terkejut. “A-aku baik-baik saja.”
“Syukurlah, maaf aku baru menghubungimu sekarang.” Taehyung duduk di kursi agar lebih santai.
Sohyun dengan cepat menjawab perkataan Taehyung. “Gwenchana, aku tau kau pasti sibuk.”
“Apa yang sedang kau lakukan sekarang?” Tanya Taehyung.
“Aku sedang belajar memasak.” Jawab Sohyun.
“Mendengar itu aku jadi lapar.” Taehyung tersenyum kecil.
“Apa kau belum makan?” terdengar nada khawatir.
“Aku sudah makan, belajarlah yang rajin aku menanti masakanmu.” Ucap Taehyung dengan suara khasnya. “Maaf, aku tak bisa berbicara denganmu terlalu lama.”
Hening beberapa detik sampai akhirnya suara lembut kembali terdengar.
“Ne, lanjutkan pekerjaanmu jangan sampai terganggu.”“Hem..sampai jumpa Sohyun.”
“Sampai jumpa Taehyung.”
Entah mengapa, mendengar suara Sohyun saja sudah membuat Taehyung tersenyum lebar tanpa sadar. Jangan tanya bagaimana ekspresi gadis yang ada di balik telpon tadi, Sohyun pun tidak bisa menahan senyumnya saat seseorang yang di tunggu-tunggu menghubunginya.
**
Hari telah berlalu tanpa ada suara bariton khas terdengar di rumah yang cukup besar ini. Sohyun sengaja bangun lebih pagi dari biasanya karena begitu semangat menyambut ke datangan Taehyung.
Setiap sudut rumah sudah terlihat rapih, bersih dan wangi parfume ruangan yang sengaja di semprotkan oleh Sohyun karena ia tau jika Taehyung menyukai itu. Kali ini Sohyun berjalan ke dapur, ia akan memasak beberapa makanan yang sudah di pelajarinya.
Sohyun tidak menyadari langkah kaki perlahan mendekat ke arahnya berdiri saat ini. Saat membalikan tubuh mata Sohyun membulat memandang tatapan teduh yang diberikan Taehyung.
“Astaga Taehyung.” Sohyun hampir berteriak karena terkejut mendapati Taehyung sudah berdiri di belakangnya.
“Mian, aku mengagetkanmu.” Taehyung terlihat bersalah.
Sohyun menghela napasnya. “Aku tak mendengar kau datang, sejak kapan kau sampai?”
“Aku baru saja sampai dan mencium aroma harum jadi aku langsung kemari.” Ucap Taehyung dengan tatapan yang tak lepas memandang wajah Sohyun.
Sohyun tersenyum dan menggeserkan tubuhnya untuk menunjukkan makanan yang sudah ia masak. “Aku membuat makanan untukmu.”
“Wah..kelihatnya enak.” Taehyung menatap makanan yang sudah siap di santap di atas piring.
“Duduklah, aku akan menyiapkannya untukmu.” Sohyun mengambil dua piring di tangannya.
Taehyung benar-benar tertegun, baru dua hari ia meninggalkan Sohyun. Gadis ini sudah belajar memasak beberapa hidangan untuk di makannya pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Teen FictionJodoh adalah pasangan hidup. Jodoh adalah bagian dari takdir. Takdir adalah ketentuan Tuhan yang sudah ditetapkan pada setiap manusia. Kim Sohyun berpikir garis takdir sudah terputus, setelah kecelakaan tragis yang di alaminya saat berusia 17 tahu...