10|Dinner

478 91 4
                                    

Sohyun berkeliling ke tempat biasa ia kunjungi dan berakhir di Museum Kumho. Waktu dan tenaga yang sudah terbuang tidak memberikan hasil yang diinginkan. Wang Yeo tak kunjung menampakkan dirinya. Sohyun merasa kecewa karena begitu sulit sekali menemui Wang Yeo. Padahal sebelum ia menjadi manusia kembali, keduanya selalu bersama setiap hari.

Tak mungkin berlama-lama di luar rumah, Sohyun memutuskan untuk kembali ke rumah Taehyung.

Sohyun mengelap keringat yang ada di pelipisnya, ia cukup berkeringat dan merasa tenggorakannya kering setelah berjalan kembali ke rumah. Saat tangan kanan Sohyun memegang kenop pintu utama, terdengar suara mobil memasuki gerbang pagar rumah.

Mobil mewah itu semakin mendekat dan turunlah pria tampan dengan setelan casual yang membuatnya semakin menawan. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung, pria dengan ketampanan sempurna dan hati yang lembut menurut Sohyun.

Taehyung menyibakkan rambutnya lalu melangkah mendekati Sohyun yang masih berdiri di depan pintu utama.
“Apa yang sedang kau lakukan ?”

Sohyun cukup terkejut dengan ke pulangan Taehyung yang bersamaan dengannya.
“Aku baru sampai setelah berkeliling ke luar rumah. Maaf aku tak izin padamu.” Sohyun merasa bersalah.

“Tidak apa-apa, apa kau menemukan sesuatu ?” Tanya Taehyung santai.

Sohyun menggelengkan kepalanya. “Aku masih belum menemukan apapun.”

“Pelan-pelan saja. Aku yakin ingatanmu pasti kembali.” Garis senyum nampak jelas di wajah tampan Taehyung dan berharap gadis di depannya tak kecewa.

“Ne..Gomawo Taehyung.”Sohyun membalas dengan senyum manis miliknya.

Pada akhirnya Taehyung yang membukkan pintu utama dan mempersilahkan Sohyun untuk masuk lebih awal. Taehyung tetap menganggap Sohyun tamunya meskipun statusnya kini menjadi asisten rumah tangga sementara.

Sohyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah, baru berjalan 5 langkah dari pintu utama suara Taehyung menghentikan langkahnya. “Sohyun” Taehyung berjalan menghampiri Sohyun dan berkata  sedikit canggung. “Emm..pakaianmu.”

Sohyun menatap Taehyung bingung. “Wae?”

“Sepertinya ada yang robek di bagian belakang pakaianmu.” Taehyung melirik sekilas ke arah dress yang digunakan Sohyun.

Sohyun yang mendengar itu langsung berbalik melihat pakaian yang ia gunakan. “Ah..benar, aku bahkan tak menyadarinya.”

Sohyun menyentuh kain yang robek sekitar 5 cm dari ujung dress ke atas di bagian belakang. Kain yang robek itu tampak terlihat jelas jika dilihat dari belakang. Untungnya tak memperlihatkan kulit mulus Sohyun karena masih ada kain tipis di lapisan dalam yang menutupinya.

Sohyun meremas kain bagian yang robek agar tak terlihat oleh Taehyung. Melihat hal itu Taehyung kembali menatap manik mata Sohyun. “Kau bisa menggunakan pakaianku dulu.”

“Ne..maafkan aku karena harus menggunakan pakaianmu lagi.” Sohyun menundukkan kepalanya berterimakasih.

Piyama yang digunakan Sohyun saat pertama kali menginap sudah ia cuci bersih karena ingin segera dikembalikan. Namun kali ini ia harus kembali menggunakannya lagi.

“Tidak masalah, kau membutuhkannya.” Ungkap Taehyung.

Keduannya kini memasuki kamar mereka masing-masing. Saat kembali ke kamar Taehyung segera menyimpan handphone di atas kasur. Lalu ia memasuki kamar mandi yang ukurannya cukup luas dan tentunya mewah. Sebelum melepas semua pakaiannya ia menyalakan air dan lilin aromatheraphy di samping bathtub miliknya.

Taehyung lebih sering merendamkan tubuh kekarnya di dalam bathtub setelah selesai pergi mengurus pekerjaanya. Ia merasa tubuhnya bisa kembali lebih segar setelah melakukan hal itu.

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang