Gelas berisi obat pengar untuk Jungkook terus di tatap kosong oleh Taehyung. Beberapa detik kemudian lamunan Taehyung pudar saat dirinya mendengar suara barang pecah.
Taehyung segera memeriksa sumber suara yang terdengar dari dalam kamar Jungkook. Suara nyaring itu berasal dari gelas pecah yang kini berserakan di lantai. Jungkook tertidur saat Taehyung meninggalkannya untuk membuat obat pereda mabuk. Namun, kini pria itu sudah bangun terduduk di lantai tak jauh dari potongan gelas kaca yang tidak sengaja di pecahkannya.
Taehyung menghembuskan napas panjang mencoba bersikap tenang menghadapi Jungkook. Ia ikut menurunkan tubuhnya agar sejajar dengan Jungkook.
"Bangunlah, jangan duduk di sini. Kau bisa terluka." Ucapnya pelan tapi tetap dengan nada memerintah. "Biar aku yang bereskan." Taehyung kembali berdiri untuk membawa alat membersihkan pecahan gelas.
"Taehyung." Panggil Jungkook lirih.
Taehyung kembali membalikan tubuhnya melirik ke arah Jungkook.
"Kenapa kau menghubungiku? Apa yang ingin kau bicarakan tentang Sohyun?" Kesadaran Jungkook tampak mulai pulih. Hingga ia mengingat pesan terakhir Taehyung padanya.
Ekpresi wajah Taehyung tampak berubah. Pikiranya mencoba kembali mengingat perkataan yang di ajukan Jungkook.
Saat itu, Taehyung ingin mencocokan informasi yang di dapatkannya dengan milik Jungkook untuk segera menemukan Sohyun. Tetapi, kini situasinya sungguh berbeda.
Taehyung memilih mengganti kalimat yang tepat karena ada hal penting yang ingin ia pastikan.
"Jika Sohyun tidak pernah kembali. Apa kau akan melepaskannya?"
"Kau mencariku hanya untuk menanyakan itu?" Jungkook tidak habis pikir dengan apa yang di tanyakan Taehyung.
"Tidak!" Taehyung segera mengelak. Ia berjalan dengan sorot matanya berubah tajam mendekat ke arah Jungkook. "Aku juga ingin tahu. Jika Sohyun kembali padamu. Apa kau yakin akan bisa membuatnya bahagia?"
"Kau tidak seharusnya menanyakan hal yang sudah jelas jawabanya. Apa kau tidak bisa melihat apa yang terjadi padaku?" Jungkook memaksakan tubuhnya untuk berdiri di hadapan Taehyung. "Jika aku baik-baik saja. Berarti aku tidak sesuka itu pada Sohyun.
"Sohyun hidupku. Apapun akan aku lakukan untuk kebahagiannya."
"Kau yakin bisa membuatnya bahagia saat ayahmu sendiri tidak pernah merestui hubungan kalian?" Tanya Taehyung penuh penekanan.
Jungkook mencelos. "Bagaimana bisa kau tau tentang itu?"
Sejak awal Tuan Jeon memang tidak pernah merestui hubungannya dengan Sohyun. Renggangnya hubungan antara Ayah dan Anak itu tidak pernah mereka perlihatkan di ranah publik. Hubungan mereka tampak terlihat normal kecuali saat mereka bersama di rumah. maka dari itu, Jungkook cukup terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Teen FictionJodoh adalah pasangan hidup. Jodoh adalah bagian dari takdir. Takdir adalah ketentuan Tuhan yang sudah ditetapkan pada setiap manusia. Kim Sohyun berpikir garis takdir sudah terputus, setelah kecelakaan tragis yang di alaminya saat berusia 17 tahu...