Hallo semuanya...
Maaf aku hadir sangat terlambat😔
Semoga kalian masih menunggu cerita ini
Rencananya bakal di upload pas ultah Jungkook tapi masih tetep ga bisa.
Meski terlambat mohon di maklumi yah sayang😊Happy Reading🥰
Jungkook membawa Sohyun pulang ke apartemennya setelah melewati hari yang panjang. Jujur Sohyun tidak meyangka akan kembali ke tempat Jungkook mengingat beberapa hari lalu hubungan mereka sempat merenggang.
“Mandilah lebih dulu, akan aku siapkan pakaian untukmu.” Ucap Jungkook.
Sohyun mengangguk lalu segera masuk ke dalam kamar mandi. Air hangat menyentuh seluruh tubuhnya. Rasanya begitu menenangkan dan membuatnya segar kembali. Sohyun menatap jemarinya yang berkerut. Entah berapa lama ia menahan tubuhnya yang kedinginan di bawah derasnya hujan. Semua kesedihan dan rasa bersalahnya terasa amat besar hingga ia tidak sadar dengan situasinya. Tapi sekarang semua rasa sakit itu terobati ketika Jungkook hadir dan mendekap dirinya.
Sohyun yang telah selesai mandi keluar mengenakan piyama handuk berwarna putih sambil mengeringkan rambutnya dengan haduk. Baru beberapa langkah menuju kamar Jungkook. Langkahnya terhenti ketika Jungkook tiba-tiba sudah berdiri di depannya.
“Biar aku bantu.” Jungkook mengambil handuk di tangan Sohyun.
Jungkook mengusap rambut Sohyun perlahan agar gadisnya tidak kesakitan. Sohyun yang berdiri di depanya tersenyum sambil menatap lekat. Akhirnya mereka saling memandang ketika Jungkook menurunkan tangannya dari kepala Sohyun.
“Kenapa menatapku seperti itu?” Jungkook cukup peka dengan tatapan yang diberikan Sohyun.
“Aku merasa seperti sedang bermimpi.” Ucap Sohyun karena terlalu senang. “Butuh waktu lama agar ingatanku kembali. Aku sering merasa putus asa karena begitu sulit melewati semuanya, tapi perlahan segalanya berubah. Itu karenamu.”
“Aku?” Tanya Jungkook sambil menatap Sohyun.
Sohyun mengangguk. “Ingatan itu mulai muncul karena aku bertemu denganmu. Jika saja kita bertemu lebih cepat. Mungkin aku tidak akan menyakitimu.” Kepalanya mulai menunduk ketika mengingat ia sempat tidak percaya pada perkataan Jungkook.
Jungkook menyentuh dagu Sohyun agar bisa kembali menatap sorot matanya. Jungkook menyadari Sohyun yang mulai murung memberikan kecupan singkat di keningnya.
“Kita sudah melewati hari-hari yang sulit cukup lama. Jangan selalu merasa bersalah. Cukuplah ingat hal-hal yang membuatmu bahagia.”
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Teen FictionJodoh adalah pasangan hidup. Jodoh adalah bagian dari takdir. Takdir adalah ketentuan Tuhan yang sudah ditetapkan pada setiap manusia. Kim Sohyun berpikir garis takdir sudah terputus, setelah kecelakaan tragis yang di alaminya saat berusia 17 tahu...