17|Remember you

457 93 26
                                    

Sohyun duduk dengan anggun di kursi mobil sambil sesekali melirik Taehyung yang duduk di sampingnya. Selama perjalanan Taehyung tak mengatakan tujuan kepergian mereka hari ini. Sohyun hanya mengingat perkataan Taehyung beberapa hari lalu untuk meluangkan waktunya di akhir pekan.

Saat ini mereka sudah sampai di tempat pertama yang direncanakan Taehyung. Perpustakaan yang sering dikunjungi Taehyung sejak dirinya duduk di bangku SMA. 

Mata Sohyun terbelalak melihat buku-buku terususun begitu rapi, terdapat jendela-jendela kaca besar yang dapat memudahkan cahaya masuk ke setiap sudut ruangan, dan terdapat beberapa meja yang diisi oleh orang-orang yang sibuk membaca.

“Kau bisa pilih buku apa saja yang ingin kau baca.” Taehyung menatap Sohyun yang masih sibuk melihat setiap sudut rak buku di depannya.

“Ne.” Akhirnya Sohyun membalas menatap Taehyung disampingnya di tambah senyum manis terukir dari sudut bibirnya.

Sohyun berjalan-jalan melewati beberapa rak buku untuk mencari buku yang menurutnya menarik. Sohyun menatap setiap judul buku di depannya memilih dengan jari telunjuknya sampai akhirnya, ia melirik judul buku yang menarik perhatiannya tetapi jaraknya cukup jauh di jangkau oleh tangan kecilnya.

Sohyun melompat kecil agar bisa menyentuh buku yang diinginkannya. “Ayolah sedikit lagi.” Jari-jari Sohyun mulai menyentuh buku di atas kepalanya.

Bukannya hanya satu buku yang di dapat, beberapa buku di sampingnya ikut tertarik kebawah bersamaan dan hampir mengenai kepala Sohyun yang berada di bawahnya.

Sohyun seketika menutup matanya terkejut tetapi ia hanya mendengar suara jatuhnya buku-buku tanpa mengenai dirinya. Kedua mata Sohyun terbuka perlahan untuk melihat kekacauan yang dibuatnya.

Terlihat sepasang tangan kekar dalam posisi melindungi kepala Sohyun. Dibalik tangan itu terdapat wajah khawatir yang ditunjukkan oleh Taehyung.

“Kau baik-baik saja?” Ucap Taehyung.

Sohyun membeku dalam posisinya saat ini, kedua matanya tak lepas menatap tatapan hangat yang diberikan Taehyung dan tentu saja membuat jantungnya berdegup begitu kencang. 

“Tampan sekali.” Batin Sohyun.

Sohyun terhanyut dalam pikirannya sendiri dalam posisi mereka berdua saat ini.

“Sohyun.” Ucap Taehyung kembali karena tidak mendapat jawaban.

Seketika kesadaran Sohyun kembali ketika mendengar panggilan dari Taehyung kedua kalinya. Astaga sempat-sempatnya Sohyun memuji ketampanan Taehyung di situasinya saat ini.

“A-aku baik-baik saja.” Sohyun mengalihkan perhatian “Gomawo Taehyung.”

Keduanya merapihkan buku-buku yang berserakan di lantai. Taehyung sempat melihat buku yang di pilih Sohyun.

“Kau suka dongeng anak-anak?” Taehyung menunjukkan satu buku di tangannya.

Sohyun mengangguk cepat “Ne, aku suka karena ada banyak gambar di sana. Sangat membosankan hanya melihat tulisan yang begitu banyak.” Ungkapnya polos.

Taehyung terkekeh memperlihatkan seluruh giginya mendengar jawaban Sohyun. Taehyung tidak menyangka gadis yang usianya mungkin sama dengannya masih menyukai sebuah buku dongeng.

Setelah menghabiskan waktu selama 1 jam di perpustakaan, Taehyung kembali mengajak Sohyun ke tempat lain yang sudah ia rencanakan. Taehyung membatalkan pertemuannya di hari libur untuk Sohyun. Berharap Sohyun dapat menemukkan Hobby nya sendiri.

“Museum Kumho.” Ucap Sohyun menatap gedung yang sudah lama tak ia kunjungi.

Taehyung membuka seat beltnya dan mengangguk. “Apa kau pernah masuk kesana?”

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang