21|Chance

421 84 6
                                    

Taehyung melihat jelas bagaimana ekspresi wajah Sohyun saat ini. Kedua pipi yang merah merona dan bibir tipis sedikit tersenyum tapi sengaja ia tahan.

“Lucunya.” Batin Taehyung.

Drrt..Drrt

Terdengar suara panggilan handphone yang berdering memecah atensi keduanya. Taehyung segera mengeluarkan handphone di sakunya, lalu berjalan meninggalkan tempatnya untuk menerima panggilan saat Sohyun membalas mengangguk.

“Yeobseyo.” Ucap Taehyung.

“Kau di mana?” Terdengar suara khas Jungkook dibalik panggilan yang di terima Taehyung.

Taehyung menjawab santai, “aku sedang tidak di rumah. Ada apa?”

“Kau sedang bekerja?” Tanya Jungkook balik mengabaikan pertanyaan Taehyung.

“Anio.”

Jungkook segera menutup panggilannya secara sepihak setelah  mengetahui lokasi keberadaan Taehyung saat ini. Taehyung hanya menggelengkan kepalanya lalu  menyimpan Handphonenya kembali ke saku. Taehyung menghentikkan langkahnya sebelum memasuki dapur menatap Sohyun.

Serasa pandangannya hanya tertuju pada Sohyun yang sedang sibuk dengan kegiatannya. Menatap Sohyun membawa ketenangan yang bisa membuatnya nyaman.

“Apa aku boleh merasakan perasaan ini lagi?” Taehyung segera menggeleng lirih ketika mengingat apa yang baru saja ia ucapkan.

Taehyung tidak kembali ke tempat Sohyun berada, melainkan pergi menuju kamarnya sendiri. Di dalam kamar yang cukup luas dengan kasur ukuran king size Taehyung tidur terlentang dengan satu tangan menutup wajahnya.

Tidak nyaman dengan posisinya saat ini Taehyung memiringkan tubuhnya menatap dengan pandangan kosong. Rupanya ia masih memikirkan perkataannya tadi saat menatap Sohyun. Kenangan yang sudah lama ia lupakan seketika kembali begitu saja.

Seorang gadis mengenakan seragam sekolah dengan rambut hitam panjang di ikat kuda datang, lalu duduk di samping Taehyung yang mengenakan seragam yang sama.

“Maaf membuatmu menunggu lama.” Ucap gadis itu memiringkan wajahnya menatap Taehyung.

Taehyung yang sedang melamun segera membalas tatapan gadis yang tersenyum manis ke arahnya.
“Tidak masalah. Apa kau sudah selesai ?”

Gadis yang duduk di sampingnya segera mengangguk. “Ne, kita bisa pergi berkencan sekarang.” Terlihat ekspresi wajah yang begitu senang dan bersemangat.

Taehyung berdiri di depan gadisnya dan mengulurkan tangan kanannya. “Kajja.”

Taehyung mengepalkan tangannya seperti merasakan sentuhan hangat yang sudah lama tidak ia rasakan. Taehyung segera menghela napas panjang dan mengerjapkan kedua matanya agar kenangan indah itu tidak kembali seutuhnya dalam ingatannya.

Ting..tong

Suara bel berbunyi membuat Sohyun yang sedang duduk santai menonton tv segera berjalan menuju pintu. Sohyun terbiasa dengan kedatangan Sekretaris Lee ke rumah karena memang tidak ada tamu lain yang datang kerumah Taehyung.

Apa kali ini pun Sekretaris Lee yang datang berkunjung meskipun mereka sedang di sini pikir Sohyun. Tidak ingin bergelut dengan pikirannya, Sohyun segera membuka pintu.

“Kau?” Sohyun terkejut karena mendapati Jungkook sedang berdiri di depannya. Sepertinya Sohyun melupakan pria bergigi kelinci yang satu ini.

Jungkook yang berdiri tegak di ambang pintu pun ikut terkejut melihat Sohyun. “Ah..Kau juga di sini?” Jungkook tidak menyangka asisten seperti Sohyun ikut menemani Taehyung.

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang