Jungkook menggenggam tangan Sohyun saat berjalan berdampingan. Tinggal beberapa langkah lagi menuju pintu masuk. Sohyun menghentikan langkahnya dan melepas genggaman tangannya.
Jungkook seketika melirik. "Wae?"
"Orang-orang akan memperhatikan kita." Ucap Sohyun malu.
"Aku tidak peduli." Jungkook mencoba kembali menggenggam tangan Sohyun.
"Anio." Dengan cepat menyembunyikan kedua tangan di belakang tubuhnya. "Aku akan masuk lebih dulu." Sohyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam.
Jungkook terkekeh. Setelah ciuman singkat tadi, wajah Sohyun terlihat memerah. Ia tahu betul saat ini Sohyun menghindarinya.
Kejadian tadi masih membuat Sohyun malu berhadapan dengan Jungkook. Berbeda dengan Jungkook yang semakin ingin menempel pada Sohyun. Bahkan ketika Sohyun menyetujui permintaanya untuk pergi berkencan besok.
Rasanya terlalu cepat untuk bisa bertemu Jungkook kembali. Sohyun hanya berharap keputusannya pergi berkencan bisa membantu mengembalikan ingatanya lagi.
Keduanya sudah masuk ke gedung tempat acara yang masih berlangsung. Di bawah gelapnya malam sosok pria dengan langkah berat mengikuti mereka dari belakang.
Tepat pukul 10 malam. Acara selesai Sohyun kembali duduk di samping Taehyung di dalam mobil untuk kembali ke rumah. Sohyun berhasil menghidar untuk pulang bersama Jungkook ketika Eunha kembali mendekati pria itu. Perjalan kembali menuju rumah Taehyung menghabiskan waktu 20 menit. Namun, hingga 40 menit berlalu mobil yang di kendarai mereka masih melaju.
Taehyung menghentikan mobilnya ketika sampai ke tempat tujuannya. Sohyun yang lelah tertidur lelap karena selama perjalanan Taehyung tidak banyak berbicara.
Seatbealt miliki Taehyung sudah terbuka. Di dalam mobil begitu hening ketika Taehyung memposisikan tubuhnya menghadap Sohyun yang masih tidur.
"Hubungan apa yang selama ini terjadi antara kau dan Jungkook?" Sorot mata Taehyung redup.
Akhirnya ia mengangkat tubuh Sohyun di pangkuanya masuk ke dalam villa yang sempat mereka kunjungi.
Taehyung mencari Sohyun ketika gadis itu tidak berada di balkon. Sohyun tidak terlihat di dalam gedung membuatnya memutuskan untuk mencari ke taman yang berada di luar. Tidak lama Taehyung melihat kedua orang yang dikenalnya berbincang bersama. Saat akan berjalan mendekat, langkahnya terhenti ketika melihat Jungkook mencium Sohyun.
Taehyung tidak bisa mendengar pembicaraan mereka, tetapi bisa melihat apa yang mereka lakukan.
Sohyun semakin tertidur pulas setelah di pindahkan ke kasur di salah satu kamar di sana. Taehyung memandangi wajah Sohyun sejenak. Perasaanya campur aduk saat ini. Ingin sekali ia mengetahui hubungan apa yang terjadi Sohyun dan Jungkook. Tapi ia tidak ingin mengganggu tidur lelap Sohyun.
Taehyung duduk di sofa dengan kaleng bir di tangannya. Pandanganya kosong ke depan. Ia berharap bisa tidur cepat melupakan apa yang di lihatnya. Namun, ia terjaga hingga pukul 2 malam.
"Taehyung-ah." Terdengar suara wanita memanggilnya
Taehyung berbalik mencari sumber suara. Tapi tidak ada siapapun di dekatnya. Satu kali lagi suara itu memanggil namanya. Kali ini Taehyung berjalan gontai ke pintu masuk ketika melihat bayangan gadis yang di kenalnya. Hujan deras dan angin kencang membuatnya sulit memandang lurus ke depan.
Pikiran dan hatinya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Di tambah beberapa kaleng bir yang di minumnya membuat Taehyung berhalusinasi.
Kim Sohyun kekasih Taehyung yang meninggal 10 tahun lalu muncul di hadapanya dan menghilang di bawah hujan deras di depan rumah. Taehyung yang berpikir Sohyun nyata berlari menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Teen FictionJodoh adalah pasangan hidup. Jodoh adalah bagian dari takdir. Takdir adalah ketentuan Tuhan yang sudah ditetapkan pada setiap manusia. Kim Sohyun berpikir garis takdir sudah terputus, setelah kecelakaan tragis yang di alaminya saat berusia 17 tahu...