22

3.6K 381 9
                                    

Laki-laki semuanya sama, gak ada yang bener, kecuali Ayah.

Navisya Azzahra.

-

-

-

Hari ini adalah hari dimana novel Best Seller adaptasi Wattpad terbit dan tersebar luas di toko buku, membuat seluruh pembaca yang meminati novel itu berbondong-bondong datang ke tempat tersebut.

Termasuk Arka, kini ia tengah berada disana untuk membeli novel itu. Sebenarnya ia malas untuk datang kesini, tapi karena adiknya yang meminta, ia pun tak bisa menolaknya.

Kondisi toko buku saat ini sangat terbilang sepi, entah memang tidak banyak yang minat, atau ia yang telat karena datang siang. Arka tak peduli dengan itu.

Kedua matanya ia sibukkan untuk mencari keberadaan novel tersebut disetiap rak, sampai dimana matanya terfokus pada satu rak tempat novel itu ditaruh, ia pun segera menghampirinya.

Terlihat seorang gadis kini tengah berjinjit didepan nya untuk menggapai novel tersebut, ia tidak menghiraukan nya dan mengambil semua novel itu yang memang tinggal tersisa dua buah.

Mata gadis itu membulat sempurna. Sebuah tangan dari arah belakang, mengambil semua novel yang ingin ia beli tersebut. Dengan cepat ia segera membalikkan badan nya untuk melihat orang itu.

Kepalanya sontak mendongak keatas menatap Arka, tak lama tatapan nya ia tundukkan karena takut melihat sorot mata Arka yang terbilang dingin.

"Bo-boleh saya minta novel nya satu?" tanya gadis itu, Arka menatap novel tersebut kemudian tangan nya mengambil satu novel lain untuk ia berikan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bo-boleh saya minta novel nya satu?" tanya gadis itu, Arka menatap novel tersebut kemudian tangan nya mengambil satu novel lain untuk ia berikan padanya.

"Nih,"

Gadis itu menatap novel tersebut kemudian mendongak.

"Bukan ini yang saya maksud," ucap nya.

"Saya gak bisa kasih, makanya saya ganti dengan yang ini—"

"Ta—tapi yang datang lebih dulu itu saya, harus nya novel itu milik saya." sela si gadis, Arka menatap serius gadis didepan nya.

"Ucapan saya belum selesai tadi, kenapa dipotong? Novel ini saya ambil, sebagai gantinya kamu pilih novel lain, nanti saya yang bayar."

Gadis itu hanya terdiam, ia merunduk sambil memainkan jari-jari nya.

"Tapi yang saya mau—" ucapan nya terhenti seketika saat melihat laki-laki didepan nya pergi begitu saja dari nya. Arka melakukan itu karena ia tahu bahwa gadis tersebut pasti akan menolak tawaran nya dan tetap meminta novel itu.

ARKASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang