Angel baby-Troye Sivan
Dandelions-Ruth BDengerin lagu ini sambil baca deh
Insya Allah berasa feel nya:)—————————————
Rabu, 19 Agustus 2021
Hari ini adalah hari dimana usia kehamilan ku menginjak usia 5 bulan. Masih lumayan lama sampai hari persalinan tiba, padahal aku rasa Mas Arka sudah gak sabar dengan kelahiran anak kita. Jujur, aku juga sebenarnya sudah tidak sabar, tapi membayangkan rasa sakitnya persalinan membuat aku sedikit berdoa untuk memperlambat waktu agar tidak terlalu cepat menuju hari bersalin. Maaf Ya Allah, aku agak egois kali ini.
"Gak perlu takut, Mas akan selalu ada di samping kamu. Nemenin kamu sampai proses bersalin selesai."
Navisya melotot mendengar suara bass tersebut di dekat telinganya. Dengan cepat ia menoleh dan langsung menampakkan wajah Arka yang tengah tersenyum tipis.
"Eh... Mas sudah pulang?" Tanyanya terkejut sambil menutup buku dan membereskannya.
Arka yang sedari tadi membungkuk untuk mensejajarkan tubuhnya dengan Navisya pun kini mulai kembali tegap.
"Barusan. Mas kira kamu sudah tidur, abisnya tadi Mas ketuk-ketuk pintu gak ada yang bukain." Balas Arka.
"Astagfirullahal'adzim, maaf Mas. Kayaknya aku keasikan nulis jadi gak dengar Mas ketuk Pin–" Navisya memotong ucapannya karena rasa mual yang ia rasakan. Dengan refleks, ia langsung menutup mulut dan hidungnya karena tak kuat mencium aroma tak sedap yang tiba-tiba menyeruak didalam ruangan itu.
"Huek..."
Arka yang melihat itu pun terheran, "Kamu kenapa? Mual?" Tanyanya yang dibalas anggukan oleh Navisya.
"Yaudah, sini duduk dulu, biar Mas ambil–" Ucapan Arka terhenti ketika Navisya sedikit menghindar disaat ia ingin menuntunnya untuk duduk dibibir kasur. Ia terheran, ada apa dengan istrinya ini?
Akhirnya ia pun kembali untuk meraih tangan istrinya, dan apa yang terjadi? Navisya kembali menolak. Ia malah menyembunyikan tangannya dibelakang tubuh.
"Navisya. Kamu kenapa?"
"Gak tau Mas. Perut aku mual waktu Mas pengen pegang tangan aku, jadi aku refleks nol... Huek."
Navisya yang tak kuat dengan rasa mualnya itu langsung berlari menuju kamar mandi. Rasanya ia ingin memuntahkan sesuatu. Ada apa dengan dirinya ini? Padahal sedari tadi ia sehat-sehat saja, tidak terjadi apapun.
Dari balik pintu kamar mandi yang tertutup, Arka menunggu sambil mencoba mengetuk pintu beberapa kali. Ia cemas dan khawatir dengan keadaan istrinya.
"Navisya, kamu gapapa?" Tanyanya dengan pelan. Tak ada jawaban dari Navisya, namun selang beberapa menit, pintu kamar mandi terbuka, menampakkan Navisya dengan wajah lesunya.
Arka yang melihat itu langsung tersigap dan bertanya kembali. "Gimana? Masih mu–"
"Huek..."
BRAK
Arka terkejut melihat itu, baru beberapa detik istrinya membuka pintu, ia langsung menutupnya kembali dengan agak kencang.
"Sayang, abis ini kita ke dokter, ya?" Teriak Arka.
Navisya yang mendengar itu dari dalam kamar mandi menghela nafas. Ini sangat aneh, kenapa ia mual-mual disaat suaminya berada dirumah? Dan yang lebih aneh lagi, ia tidak merasakan mual lagi saat ia tidak berada di dekat Arka, tapi ketika membuka pintu tadi, perutnya begitu mual. Sangat aneh dan membingungkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKASYA
RomanceROMANCE-ISLAMI ON GOING AWAS BAPER⚠ "Yang namanya usaha, pasti tidak akan mengkhianati hasil." Kata-kata itu terus terulang dikepala Arka, membuat dirinya semakin bersemangat untuk menggapai cinta seorang perempuan yang telah lama ia impikan. Segala...