45

1.2K 92 187
                                    

"Janganlah kalian terlalu sering cemburu terhadap pasanganmu karena justru keburukan akan mendatangimu."

-Ali bin Abi Thalib-

-
-
-

Salah satu cara untuk menjaga keharmonisasian hubungan yang baik adalah dengan memberikan waktu luang untuk berkumpul dan pergi bersama, walau sesekali. Setelah sibuk kerja dari pagi sampai malam selama hampir satu minggu, akhirnya Arka menggunakan waktu liburnya untuk mengajak Navisya pergi bersama. Ia juga memberikan kesempatan pada istrinya untuk pergi kemanapun sesuai keinginannya, sementara ia hanya mengikuti. Saat ini, pilihan Navisya jatuh pada sebuah mall yang tak jauh dari rumahnya, katanya ia ingin membeli beberapa jilbab dan mungkin ada satu tujuan yang sangat ingin ia lakukan belakangan ini.

"Avatar date?" Tanya Arka sambil menatap Navisya bingung. Navisya mengangguk antusias.

Arka melihat poster film Avatar yang terpampang besar di depan XXI, kemudian mengalihkan pandangannya lagi pada Navisya.

"Maksudnya gimana? Mas gak paham." Tanya Arka lagi.

"Gini Mas. Konsepnya tuh sebenernya sama aja kayak kita nonton bioskop biasa, tapi, setiap orang yang nonton film Avatar sama pasangannya ini disebut dengan Avatar date. Lagipula, ini first time aku nonton sama Mas, iya kan?" Jelasnya sambil merasa malu di akhir ucapan.

Arka terdiam sejenak, apa yang dibilang Navisya ada benarnya. Baru kali ini ia mampir ke XXI bersama istrinya setelah menikah, mungkin memulai kenangan bersama di XXI dengan konsep Avatar date ini patut dicoba.

Tangan Navisya ia ambil dan ia lingkarkan di lengannya, "Oke, ayo kita Avatar date. Sekarang kita masuk buat beli tiketnya." Ucap Arka lalu melangkah untuk masuk. Namun entah kenapa langkahnya terhenti karena ditahan oleh tangan Navisya.

"Kenapa? Katanya mau Avatar date. Ayo masuk!" Ajak Arka, tapi Navisya malah menggeleng, ia tersenyum setelahnya.

"Kalau dipikir-pikir, Kayaknya lebih baik gak usah deh Mas. Filmnya lumayan lama, 3 jam. Daripada nonton, gimana kalau kita keliling aja? Sekalian lihat-lihat jilbab yang mau aku beli. Oh, atau nggak mampir ke gramedia sekalian, aku juga mau lihat buku."

Aneh, padahal tadi Navisya ingin sekali melakukan trend Avatar date, tapi entah kenapa sekarang ia malah malas melakukannya. Lebih baik ia berkeliling untuk menyusuri beberapa tempat daripada menonton film selama 3 jam, pikirnya.

"Yakin? Tadi kamu ngejelasinnya antusias banget. Jadi Mas pikir kamu pengen nonton filmnya bareng Mas."

"Yakin! Aku berubah pikiran dalam dua detik." Balas Navisya yang membuat Arka tersenyum.

"Yaudah, terserah cantiknya Mas aja." Ucapnya dengan diakhiri kecupan di kepala Navisya. Navisya tersenyum malu mendengar itu.

"Aku takut nanti kita pulang kemalaman, lagian nanti sore Papa minta kita mampir kerumah, kan? Ada yang mau diomongin katanya." Ucap Navisya, Arka mengkerutkan kening.

"Oh, ya? Papa gak pesan apa-apa sama Mas."

"Papa pesan kok katanya, telepon juga ke nomor Mas tapi gak Mas Arka angkat. Coba cek HP Mas."

Dengan cepat Arka merogoh kantongnya sambil berjalan. Dan ternyata memang benar, ada beberapa pesan dan panggilan tak terjawab dari Papanya. Ia menghela nafas.

"Oh iya. Notifnya gak kedengeran karena HP nya Mas silent."

"Lagian kenapa harus di silent Mas? Takut ketahuan kalo simpenan Mas telepon?" Celetuk Navisya sambil menatap lurus kedepan. Arka yang sedari tadi menatap gawainya kini dengan cepat beralih pada istrinya.

ARKASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang