47 - Kehangatan

144K 19.3K 6.8K
                                    

Assalamualaikum, alhamdulillah aku bisa update hari ini. Maaf sebesar-besarnya ya teman-teman karena aku telat updatenya dan untuk minggu ini aku updatenya hanya bisa satu minggu sekali karena tiba-tiba aku sakit kemarin. Bener-bener minta maaf ya dan mohon pengertiannya. 

Dan maaf juga kalau part ini banyak typonya. Karena aku belum ada revisi di part ini. Semoga kalian tetap suka ya dengan part ini. Amin. 

Dan, buat teman-teman yang pengin beli SNACK ABUEGILE langsung bisa check shopee: hfcreations.

Karena lagi ada banyak promo loh dan SHOPEE-NYA SUDAH ADA GRATIS ONGKIRNYA (Subsidi ongkir untuk kalian)

Karena lagi ada banyak promo loh dan SHOPEE-NYA SUDAH ADA GRATIS ONGKIRNYA (Subsidi ongkir untuk kalian)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SNACK ABUEGILE dari harga 64.000 menjadi 48.000 (Dapat 4 Snack dengan rasa yang bebas pilih sesuai keinginan kalian)

Kalian juga bisa beli Satuan ataupun Paket Combo (isi Dua)

Yuk, langsung aja Check ke Shopee : hfcreations 

DAN, SELAMAT MEMBACA SEMOGA SEMAKIN SUKA DENGAN MARIPOSA 2 ^^

*****

Acha duduk di depan meja belajar, membuka buku soal-soal ujian untuk persiapan ujiannya dengan tatapan kosong. Acha menghela napasnya berulang kali. Jujur, kejadian hari ini masih membuat Acha terguncang.

Tapi tidak hanya itu, kejadian yang menimpa Amanda tadi juga membuat Acha semakin membuka pikirannya lebar-lebar akan pentingnya kesehatan mental seseorang dan betapa bahanya jika mental seseorang dalam keadaan sedang tidak baik.

"Wah..." lirih Acha pelan, seolah masih takjub. Yah, melihat sahabatnya sendiri akan melakukan bunuh diri adalah kejadian pertama kali bagi Acha. Tak pernah terpikirkan sepanjang hidup Acha akan mengalami seperti itu.

Kepala Acha menoleh ke dua buku tebal yang d tumpuknya di ujung meja. Dua buku untuk mahasiswa kedokteran yang sempat Acha pinjam dari Iqbal kemarin.

Senyum Acha perlahan mengambang tipis, terlihat sangat tulus.

"Acha sudah tau apa yang Acha inginkan."

*****

Acha mendengar suara pintu di buka pertanda sang Mama baru saja pulang dari butik. Acha melirik jam dinding kamarnya, menunjukan pukul sebelas malam-malam. Mamanya akhir-akhir ini sering pulang malam, melembur pesanan customernya.

Acha segera turun dari kasur, keluar dari kamar untuk menyambut Kirana.

"Tante Mamaa..." seru Acha langsung menghambur dalam pelukan Kirana.

Kirana tertegun beberapa saat dengan pelukan Acha yang tiba-tiba.

"Kamu belum tidur?" tanya Kirana sedikit terkejut.

MARIPOSA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang