55 - Khawatir

168K 18.6K 9.7K
                                    


Assalamualaikum teman-teman semua. Alhamdulillah hari ini bisa Update Mariposa 2 lagi. 

Siapa yang nungguin Mariposa 2 update? 

Tunjukan emoji sapi kalian sebanyak-banyaknyaa ^^

Kalian paling kangen sama tokoh siapa di Mariposa 2?

Maaf ya kalau part ini banyak typonya. 

DAN, SELAMAT MEMBACA MARIPOSA 2 ^^^

*****

Acha melirik Kirana yang sedari tadi hanya mengaduk-aduk nasi goreng di piring tanpa memakannya. Acha mengerutkan kening, heran. Tidak biasanya sang Mama diam seperti ini seperti sedang banyak pikiran.

"Tant Mama," panggil Acha.

Namun, tak ada sahutan dari Kirana, tatapan wanita itu masih kosong ke arah makanannya.

"Tante Mama." Kali ini nada suara Acha sengaja di tinggikan, membuat Kirana akhirnya tersadarkan.

Kirana tersentak, langsung menatap Acha dengan bingung.

"Kenapa sayang? Kamu mau nambah apa?" tanya Kirana cepat.

Acha menghela napas pelan, benar dugaannya pasti ada sesuatu yang sedang di pikirkan Mamanya.

"Tante Mama ada masalah?" tanya Acha tanpa basa-basi.

Kirana terdiam sebentar, sedikit terkejut mendengar pertanyaan putrinya. Detik berikutnya, Kirana merubah ekspresinya seolah sengaja seperti orang gundah.

"Ada," jawab Kirana.

Kening Acha semakin mengerut.

"Apa Tante Mama?" tanya Acha khawatir.

Kirana menghela napas pelan, kemudian meletakkan sendok dan garpunya dan mulai menatap Acha lebih serius.

"Tante Maama bingung Acha," lirih Kirana mulai bercerita.

"Bingung apa?" tanya Acha lebih khawatir.

"Mama enaknya beli album BTS, EXO atau TWICE? Merekacomeback-nya berdekatan. Kan, Mama jadi bingung," jelas Kirana dengan menunjukkan raut galaunya.

Acha melongo saat itu juga, bibirnya setengah terbuka, takjub dengan jawaban Mamanya. Detik berikutnya, sendok di tangan Acha terjatuh begitu saja, membuat suara dentingan pemecah keheningan sesaat diantara mereka.

"Tante Mama," panggil Acha pelan, memaksakan senyumnya.

"Iya Acha. Gimana? Kamu ada solusi buat Mama?"

Acha menganggukkan kepalanya dengan yakin.

"Ada Tante Mama."

"Apa Acha?"

"Tante Mama mending beliin Acha boneka sapi aja. Tante Mama nyenengin Acha, buat Acha bahagia dan Tante Mama dapat pahala deh," usul Acha memberikan ide terbaiknya.

Senyum Kirana langsung hilang seketika itu berubah dengan lirikan sinis.

"Itu mah kamu yang senang Mama yang makin galau, Cha!"

"Kan, dapat pahala Tante Mama."

"Cari pahala nggak hanya belikan kamu boneka sapi. Lagian boneka sapi kamu sudah hampir lima lemari! Kamu mau jualan sapi?"

Acha menjetikan jarinya dan tersenyum bangga.

"Ide bagus. Kalau Acha nggak keterima kedokteran. Acha akan jualan sapi-sapi Acha."

MARIPOSA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang