Assalamualaikum, kejutan buat kalian ^^
Alhamdulillah, akhirnya aku update lagi padahal nggak hari Jumat ^^
SIAPA YANG SENANG MARIPOSA 2 PART 57 UPDATE LEBIH CEPAT?
TUNJUKAN EMOJI SAPI KALIAN SEBANYAK-BANYAKNYAA ^^
Aku update ini sebagai pengganti kemarin-kemarin yang aku belum bisa update. Semoga seterusnya juga bisa sering-sering update lagi Amin.
Doakan yaa idenya lancar terus dan aku juga semakin sehat terus. Teman-teman semua juga sehat selalu Aminn.
Maaf ya kalau part ini banyak typo, karena revisinya lumayan dadakan ^^
SEMOGA TEMAN-TEMAN SEMUA SEMAKIN SUKA DAN CINTA YA SAMA MARIPOSA 2 AMIN.
DAN, NGGAK PERLU LAMA-LAMA.
SELAMAT MEMBACA MARIPOSA 2 ^^
*****
"Nama dia siapa ya?"
Baru saja Abdi akan melangkah mendekat, gadis itu sudah berbalik untuk beranjak pergi setelah selesai membayar dan menerima kuenya. Membuat Abdi lagi-lagi harus mengurungkan niatnya.
"Yah, nggak bisa kenalan sama Bidadari."
Abdi hanya bisa menelan kekecewaan dengan terus memandangi gadis itu berjalan ke pintu toko kue.
Ting!
Abdi tertegun sesaat dengan kedua mata sedikit melebar ketika mendapati gadis itu tanpa sadar menjatuhkan gantungan kuncinya yang terjepit pintu hingga tergeletak dilantai begitu saja.
Abdi pun segera mendekat, mengambil gantungan kunci tersebut. Abdi tersenyum melihat gantungngan kunci itu.
"Boneka Sapi," lirihnya menggambarkan bentuk gantungan kunci yang ditemukannya milik gadis tadi. Ukuran gantungan kunci tersebut tak lebih besar dari genggaman tangan Abdi.
Abdi mendongakkan kepala, melihat dari pintu kaca toko, gadis itu sudah pergi, tak ada lagi sosoknya disekitar toko.
Abdi kembali memandangi gantungan kunci boneka sapi, membolak-baliknya. Hingga Abdi menemukan sebuah kalung besi di leher gantungan kunci boneka sapi itu, disana terdapat rentetan huruf dan angka.
Abdi membacanya.
Lupi 081223355xxx
Senyum Abdi semakin melebar, sepertinya sang pemilik menyertakan nama dan nomernya di gantungan kunci boneka sapi ini.
"Jadi, nama dia Lupi," lirih Abdi.
Abdi pun buru-buru mengeluarkan ponselnya dan menyimpan nomor tersebut.
"Lucu juga namanya." Lalu, Abdi memasukkan gantungan kunci boneka sapi tersebut ke dalam tasnya. "Besok gue ajak ketemuan dan kembalikan gantungan kuncinya."
Sebelum Abdi menutup resleting tasnya, Abdi masih tak bisa lepas dari gantungan kunci sapi tersebut. Lagi-lagi senyumnya mengembang seperti orang jatuh cinta.
"Sepertinya dia sangat suka boneka sapi."
Setelah itu, Abdi kembali ke etalase, melanjutkan misinya membeli kue untuk Sia, sepupu tersayangnya.
****
Acha keluar dari minimarket setelah membeli ice-cream, setelah itu Acha tidak langsung pulang. Acha memilih untuk duduk sebentar di kursi yang ada di depan minimarket tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
MARIPOSA 2
Teen FictionMariposa kini selalu bersamanya. Mariposa selalu memencarkan keindahannya. Namun, sampai kapan Mariposa selalu bisa bersamanya? Sampai kapan Mariposa akan selalu indah? Apakah Mariposa tetap terlihat indah jika dia pergi? Mari kita mulai perjalanan...