Mariposa kini selalu bersamanya.
Mariposa selalu memencarkan keindahannya.
Namun, sampai kapan Mariposa selalu bisa bersamanya?
Sampai kapan Mariposa akan selalu indah?
Apakah Mariposa tetap terlihat indah jika dia pergi?
Mari kita mulai perjalanan...
Assalamualaikum teman-teman semua. Akhirnyaa malam ini bisa bawa MARIPOSA 2 lagi ^^
Siapa yang udah nungguin? Tunjukin Emoji sapi kalian ^^
Sebelumnya aku ada INFO PENTING LAGI NIH ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRE-ORDER EBOOK SNAPSNIP GENG MULTINASIONAL DENGAN BONUS 1 SNACK ABUEGILE AKAN DI MULAI TANGGAL : 26 MARET 2021 SAMPAI 4 APRIL 2021
PRE-ORDER DI SHOPEE : hfcreations
(Yuk di Follow sekarang juga, karena nantinya di shopee hfcreations akan jual novel-novelku juga dengan banyak bonus pastinya)
HARGA EBOOK SNAPSNIP GENG MULTINASIONAL : 45.000 DISKON 18% = Rp. 36.900 DENGAN BONUS 1 SNACK ABUEGILE GRATIS UNTUK KALIAN.
EBOOK SNAPSNIP GENG MULTINASIONAL TERBATAS HANYA 1000 EBOOK SAJA ^^
YUK, NABUNG SEKARANG JUGA DAN DAPATKAN EBOOK SNAPSNIP GENG MULTINASIONAL BESERTA BONUSNYA SNACK ABUEGILE YANG DIJAMIN BIKIN NAGIH ^^
INFO SELANJUTNYA TENTANG PRE-ORDER EBOOK BISA KALIAN PANTINGIN DI INSTAGRAM : @novelmariposa dan @abuegile.snack
JANGAN SAMPAI KETINGGALAN PRE-ORDERNYA DAN KEHABISAN EBOOKNYA ^^
DAN... SELAMAT MEMBACA MARIPOSA 2 SEMOGA SELALU SUKA ^^
****
Iqbal memarkirkan mobilnya tepat di sebelah mobil Audi milik Rian. Jujur, Iqbal sedikit kaget dengan tempat sahabat-sahabatnya itu nongkrong. Sebuah Bar. Karena, Iqbal tau baik Glen dan Rian jarang datang ke tempat seperti ini. Iqbal sendiri juga tidak begitu suka.
Namun, Iqbal tidak akan heran kenapa sahabat-sahabatnya bisa berakhir di Bar. Iqbal yakin semua itu pasti karena Si Abdi, selain menjadi manusia yang bisa segalanya, Abdi adalah manusia yang suka party selamanya.
Iqbal keluar dari mobilnya, berjalan memasuki Bar yang cukup ramai. Bau Alkohol dan asap rokok menyambut indera penciuman Iqbal. Jujur, Iqbal langsung tak nyaman. Namun, ia berusaha menghargai ketiga temannya yang sudah membantunya hari ini.
