26 - Sang Pelaku

207K 24.5K 20K
                                    

Assalamualaikum semuanya. Alhamdulillah aku balik lagi bawa MARIPOSA 2. 

Maaf banget yaa updatenya malam banget, soalnya tadi revisi dulu dan cek lagi biar feelnya bener-bener dapat dan tersampaikan ke kalian. Semoga kalian selalu sukaa yaa sama Mariposa 2 ^^ 

Siapa yang udah penasaran banget buat baca part ini?

Kasih emoji love sebanyak-banyaknya bagi kalian yang nggak sabar buat baca Mariposa 2 part 26. 

Sebelum Baca. Yuk untuk terakhir kalianya kalian tulis satu nama. SIAPA PELAKU YANG MEMBERIKAN KOTAK MERAH MUDA KE ACHA? Hanya kasih satu nama ya! Harus yaa!!

DAN MARI KITA LIHAT APAKAH JAWABAN KALIAN BENAR ^^

SELAMAT MEMBACAAA SEMUANYAAA ^^ 

****

Lebih dari sepuluh menit, Acha masih tetap diam, berdiri di depan restoran SOPHIE AUTHENTIQUE. Pikiran Acha terbelah, ia disulitkan dengan dua pilihan. Pulang saja atau tetap masuk.

Acha ingin pulang, tapi dia sangat penasaran dengan pelaku pengirim kotak-kotak merah muda tersebut. Acha juga ingin menanyakan apa tujuannya memberikan kotak-kotak itu untuk Acha? Apa tujuannya ingin menemui Acha?

Acha menghela napas untuk kesekian kalinya. Jujur Acha sudah tidak lagi bersemangat seperti tadi. Bahkan senyumnya pun hilang begitu saja dari paras cantiknya.

Apa Acha masuk aja? Batin Acha terus mendominan.

"Ya, lo pastiin aja siapa yang ngasih kado-kado itu. Daripada lo penasaran."

Acha langsung teringat dengan ucapan Amanda di telfon. Acha mengangguk dengan yakin.

"Acha harus pastikan siapa pengirimnya. Biar semua jelas."

Acha menarik napasnya sekali lagi dan menghembuskannya pelan-pelan, ia menguatkan dirinnya dan menyiapkan mentalnya sebelum mengetahui siapa pengirim kotak-kotak tersebut.

Setelah itu, Acha perlahan masuk ke dalam restoran tersebut.

******

Acha menutup kembali pintu restoran, ia mengedarkan pandangannya. Tidak ada siapapun dilantai satu. Restoran ini sangat minimalis, tidak terlalu besar namun dekorasinya sangat cantik dan unik. Gaya rumah-rumah tradisional di prancis. Nuansa putih dan biru muda lebih mendominasi.

Beberapa detik Acha mengagumi interior restoran ini. Sangat cantik.

Acha mengedarkan pandangannya kembali, mencari-cari siapa tau ada orang yang bisa ditanyainya. Namun, masih tak ada siapapun yang muncul. Keadaan juga sangat hening dan sepi. Acha jadi mulai takut sendiri.

Kedua mata Acha tiba-tiba terhenti disebuah lukisan yang ada disebelah kirinya. Lukisan bergambar pemandangan tangga dengan rumah-rumah bernuansa eropa yang mengapitnya dan ujung dari tangga terdapat sebuah sungai biru.

Acha melihat ada sebuah kartu ucapan yang terselip dilukisan tersebut. Firasat Acha berkata, bahwa dia harus mengambilnya.

Acha pun melakukannya, ia dengan cepat mengambil kartu ucapan itu kemudian membaca tulisan yang ada di kartu ucapan itu.

AHA+N4+N4+O2NA+H+N4+OH2A

Acha menghela napas berat, bahkan sampai disini pun dia masih harus memecahkan sebuah kode. Apa lagi ini gusti!

Acha berdecak pelan, tak punya semangat lagi untuk memecahkannya.

"Apa Acha pulang aja ya?" lirih Acha ingin menyerah.

MARIPOSA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang