60 - The Question

194K 22.6K 16.8K
                                    

Assalamualaikum teman-teman semuanyaaa. Alhamdulillah hari Jumat datang lagi ^^

SIAPA YANG SUDAH NUNGGU MARIPOSA 2 UPDATE DARI TADI?

TUNJUKAN PASUKAN MENG KALIAAN SEBANYAK MUNGKIN ^^

Paling nunggu scene apa nih di part 60 kali ini? ^^

SUDAH DISIAPKAN DAN DIKUATKAN HATINYA BUAT PART INI? ^^ 

Sebelum baca Mariposa 2. Aku ada info penting nih buat teman-teman semua ^^

PRE ORDER EBOOK SNAPSNIP GENG MULTINASIONAL SEASON III SUDAH DIBUKA YAA ^^

BAGI TEMAN-TEMAN YANG INGIN ORDER LANGSUNG BISA ISI FORM INI :

https://bit.ly/POEbookGengMultinasional

TEMAN-TEMAN BISA LANGSUNG ISI FORM DI : https://bit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TEMAN-TEMAN BISA LANGSUNG ISI FORM DI : https://bit.ly/POEbookGengMultinasional

UNTUK BULAN INI SAJA ADA DISKON DARI HARGA 50.000 MENJADI 30.000

Pembayaran bisa melalui :

-Transfer Bank  (BCA dan BRI)

-Shopeepay

-Dana dan OVO 

(Kalian langsung aja buka link ini diatas dan ada  tata cara pembayarannya yaa)

JADI JANGAN SAMPAI KETINGGALAN KARENA HANYA BULAN INI SAJA^^

SEGERA PESAN DAN BELI SEKARANG JUGA EBOOK SNAPSNIP GENG MULTINASIONAL  ^^

DAN, SELAMAT MEMBACA MARIPOSA 2. SEMOGAA SEMAKIN SUKA SAMA MARIPOSA 2 YAA ^^

*****

Iqbal mengejar Acha, mempercepat langkahnya hingga dia bisa menangkap lengan Acha dan membuat Acha mau tak mau berhenti.

"Mau kemana?" tanya Iqbal, berusaha mengatur napasnya sebentar.

"Pulang," jawab Acha tanpa mau menatap Iqbal.

Iqbal menghela napas panjang, menenangkan pikirannya. Iqbal tau bahwa Acha masih terlihat marah dengan dirinya. Dan, mungkin bertambah marah karena melihat keberadaan Biya tadi.

"Gue anterin."

"Acha bisa pulang sendiri."

Acha melepaskan tangan Iqbal dari lengannya, namun Iqbal malah berganti menggenggam jemarinya, membuat Acha sedikit terkejut karena genggaman Iqbal yang cukup erat.

Rasanya sangat aneh, dada Acha mendadak terasa lebih sakit. Acha memang merindukan genggaman itu. Namun, ia juga marah dengan pemilik tangan itu.

"Gue anterin, Cha," mohon Iqbal. Jujur, Iqbal ingin sekali memperbaiki keadaan hubungan mereka, menyelesaikan masalah semalam.

Tatapan Acha perlahan menurun ke bawah, senyumnya mengambang tipis.

MARIPOSA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang