13 - Hadiah dari Acha

357K 35K 31.4K
                                    


Assalamualaikum, alhamdulillah hari ini bisa posting Mariposa 2 lagi. 

Mari siapkan hati untuk tidak deg-degan baca part ini ^^ 

Maaf ya kalau banyak typo soalnya nulisnya sambil mikirin kapan jodoh dateng. Hm. 

Semoga kalian selalu suka dan baca Mariposa 2 yaa ^

Terus support Mariposa 2 ^^

SELAMAT MEMBACA ^^

*****

Acha memutar-mutar ponselnya dengan perasaan bimbang dan resah. Hari ini ia ingin memberikan kejutan ke Iqbal dengan memberikan hadiah kemeja untuk sang pacar. Hari ini tepat dua tahun hari jadi mereka, oh belum, bukan hari jadian. Lebih tepatnya hari saat Iqbal mengatakan bahwa dia juga menyukai Acha.

Tentu saja Acha tidak bisa melupakan hari itu, bahkan Acha mencatat jelas tanggal itu di otaknya.

Kalian ingat bukan salah satu kalimat "menakjubkan" yang pernah diucapkan oleh seorang Iqbal Guanna "Yaudah kayak gitu hati gue kalau nggak ada lo".

Apakah kalian mengingatnya? Kejadian legend  lorong kosong?

Satu kalimat yang berhasil mengumpulkan 11 ribu comment baper penghuni halu dunia orangedan berhasil membolak-balikkan hati semua perempuan hingga menahan teriakan ditengah malam!

Acha merasa hari itu sangatlah spesial, maka dari itu ia tiba-tiba memiliki ide ingin memberikan hadiah kepada Iqbal sebagai tanda terima kasihnya karena sudah mau menyukai Acha.

Dan, yang sedang Acha resahkan adalah ia tidak memiliki teman untuk diajak membeli kemeja. Acha sudah menelfon Amanda ternyata sahabatnya itu sedang liburan bersama keluarganya di Puncak dan lebih mengejutkan lagi, Rian juga diajak.

Arina dan Sasa? Acha sedang malas mengajak dua sahabat gilanya itu. Acha takut dua temannya itu akan memberikan pengaruh buruk lagi terhadap otak sucinya!

Bukannya Acha tidak berani membeli sendiri, hanya saja jika ada temannya Acha bisa menanyakan pendapat ataupun bisa merundingkan kemeja yang benar-benar cocok untuk Iqbal.

Siapa lagi yang harus Acha ajak?

Yah, Acha sebenarnya memikirkan satu nama seperti kalian semua! Nama itu pula yang sedang membuat Acha bimbang setengah mampus!

Seperti kebimbangannya ketika disuruh memilih sapi belang hitam atau sapi belang merah muda!

Glen Anggara! Nama yang sedari tadi sedang dipertimbangkan oleh Acha. Bukannya Acha tak suka dengan Glen, tapi kalian semua tau bukan bagaimana Acha dan Glen kalau sudah bertemu?

Bisa-bisa bukannya membeli kemeja di Mall malah membeli keributan di Mall! Sungguh meresahkan!

Acha menghela napas berat, menatap ponselnya dengan tatapan putus asa. Acha pun mencoba melawan rasa ragunya, Acha memberanikan diri untuk menelfon Glen. Yah, Acha memutuskan untuk mengajak Glen.

Nada dering tersambung, dan ponsel diterima oleh orang disebrang sana. Suara khasGlen mulai terdengar dengan lantang.

"Maaf tidak menerima sumbangan sapi!"

Sial!

*****

Acha bangga dengan dirinnya, setelah bercekcok hampir lima belas menit dengan Glen ditelfon, akhirnya Acha berhasil merekrut cowok itu untuk menemaninya membeli kemeja. Disinilah mereka berdua saat ini, salah satu Mall terbesar di Jakarta. Grand Indonesia.

MARIPOSA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang