3 - Hangat dan Nyaman

633K 54.7K 19.2K
                                    

Assalamualaikum semua. Alhamdulillah malam ini bisa update Mariposa 2

Dan, minggu ini bisa update 2 part. SENENG NGGAK? ^^

Jadi, buat teman-teman semuanya semangat baca Mariposa 2 dan semangat buat kasih Vote dan Komen sebanyak mungkin ya. Biar akunya semangat update lagi hari Jumat ^^ 

Dan, semoga semakin suka dengan cerita Mariposa 2.

Oh ya sebelum baca, aku mau promosiin Channel Youtube aku : Luluk HF

Jangan lupa buat Subscribe dan tonton Video-videonya ya. 

Aku bakalan banyak bahas tentang Mariposa 2, Dunia kepenulisan dan konten-konten seru lainnya disana. Jangan lupa Subscribe yaaa ^^

DAN SELAMAT MEMBACA  MARIPOSA 2 ^^

****

Acha memakan nasi goreng buatan Mamanya dengan lahap, akhir-akhir ini Kirana sibuk di butik hingga jarang memasakan makan malam untuk anak gadisnya. Acha terlihat sangat senang.

"Pelan-pelan Cha, makannya," ucap Kirana, senyumnya terus mengembang. Bahagia melihat putrinya makan selahap itu.

"Habisnya enak banget Tante Mama," seru Acha, menghabiskan sendok terakhirnya. Ia tidak langsung meletakkan sendoknya, Acha menyodorkan piringnya. "Acha nambah."

Kirana membelakakan matanya, terkejut.

"Kamu nggak kenyang?"

"Acha masih lapar. Akhir-akhir ini Acha butuh energi."

"Emang kamu habis ngapain aja?"

"Banyak."

"Apa aja?" tanya Kirana penasaran, nyatanya sepengetahuan Kirana, Acha tidak ada kegiatan apapun. Gadis itu belum kuliah tahun ini.

"Mandiin sapi Acha, jemur sapi Acha, hitung sapi Acha, bikin rumah untuk sapi Acha. Sibuk banget kan Acha?"

Kirana menghela napasnya, geleng-geleng mendengar jawaban ajaib sang putri. Kirana mengambilkan nasi goreng untuk putrinya.

"Sedikit aja, nanti kamu muntah."

"Makasih Tante Mama," seru Acha, kemudian melahap lagi makanannya.

Kirana tersenyum kecil, ia menatap Acha lekat. Kirana tak menyangka putrinya sudah sebesar ini. Acha tumbuh dengan sangat cantik dan pintar. Kirana merasa bersyukur.

"Cha," panggil Kirana.

"Kenapa Tante Mama?"

"Makasih ya," ucap Kirana tulus.

Acha menghentikan makannya, menatap Kirana bingung.

"Untuk?"

"Makasih karena udah lahir di dunia ini, selalu nemenin Mama dan sudah anak yang cantik, pintar, baik kebanggaan Mama."

Acha tersenyum, ia terharu mendengar ucapan Kirana.

"Acha juga makasih banyak. Tante Mama udah sabar besarin Acha. Acha sayang Tante Mama."

"Mama juga sayang Acha."

Acha meletakkan sendoknya, membuat tanda lovekecil dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Saranghae."

"Nado!!" seru Kirana membalas ikut membuat tanda lovekecil.

Mereka tertawa bersama, meskipun sedari dulu hanya hidup berdua, Kirana dan Acha merasa sangat bahagia dengan keluar kecil mereka yang hangat. Mereka saling melindungi dan menyayangi satu sama lain. Bukankah itu tujuan sebuah keluarga? Hangat dan nyaman.

MARIPOSA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang