11

31.2K 4.3K 189
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆















"Cukup dengan perjodohan seperti ini, pa"

Jeno datang dengan lancang masuk ke ruangan pribadi Raja setelah ia tau, bahwa ia telah dijodohkan, Jeno tidak peduli jika sang Raja marah atau bahkan menghukumnya atas sifat kurang ajar nya, tapi ia merasa kali ini harus tegas, karena ini menyangkut kehidupannya sendiri

"Batalkan perjodohan ku ! Papa melanggar janji papa sendiri, aku tidak masalah jika dijodohkan jika sudah sangat mendekati hari pernikahan Mark, tapi nyatanya, aku sudah dijodohkan walaupun hari pernikahan Mark masih lama. Jadi aku mohon Yang Mulia, batalkan perjodohan ini, dan aku akan membawa calon istri pilihan ku besok" Jeno terus mencerca semua yang ingin ia katakan dengan tegas, agar papa nya tau kini ia sudah dewasa dan bisa memilih calonnya sendiri

"Siapa dia ?" Tanya Raja

"Dia bukan dari kalangan bangsawan, ia hanya salah satu dari rakyat kita dan aku sangat mencintainya, aku sudah memutuskan ingin menikah dengannya"

Mendengar perkataan Jeno, sang raja hanya mengernyit bingung, Jeno menikahi rakyat biasa ? Apa untung nya ? Tidak ada ikatan diplomasi yang menguntungkan bagi kerajaan

"Bawa dia kehadapan ku agar aku bisa memutuskan"

"Sudah ku katakan aku akan membawanya besok, dan perlu papa ingat, aku sangat mencintainya, sekalipun papa tidak setuju karena dia rakyat biasa, aku akan tetap menikah dengannya, dengan atau tanpa gelar ku sebagai pangeran ataupun restu papa, sudah cukup papa mengatur kehidupan ku, tapi tidak dengan hati ku"

Jeno pergi meninggalkan sang Raja, yang masih berekspresi datar akan semua ucapan Jeno

♤♤♤♤♤♤

Sementara di kota, desas desus perjodohan pangeran Jeno dengan Pangeran YangYang mulai ramai diperbincangkan

"Aku dengar pangeran Jeno akan bertunangan dengan pangeran YangYang"

"Hah... sekarang tinggal pangeran Sungchan"

Jaemin yang sedang memilih bahan makanan terdiam saat mendengar dua orang berbicara mengenai Jeno dan
Rasa sesak mulai mengalir dihati Jaemin,

"Berapa totalnya Tuan ?" Tanya Jaemin untuk barang belanjaannya

"500 won saja"

"Aku tidak percaya pangeran Jeno akan segera menikah, yang aku tau, Pangeran Jeno tidak pernah memiliki hubungan dengan siapapun, kehidupan Istana sangat rumit, apa saja bisa terjadi demi politik" celetuk sang pedagang, saat memberi kembalian dari uang Jaemin

Jaemin hanya tersenyum canggung dan pulang. Tapi Tolong katakan, kenapa Jaemin harus peduli terhadap kehidupan seseorang yang telah menipunya, sebisa mungkin ia harus abai pada apa yang terjadi dan kembali pada kehidupan normalnya, seperti memasak misalnya atau membayar hutang

"Na Jaemin..."

"Tuan Taeil... bukankah hutang ku sudah lunas ?" Tanya Jaemin saat seseorang dengan lancang masuk ke rumahnya

"Kata siapa, kau hanya membayar bunganya, dan hutang pokok mu belum terbayar" ucap pria yang ia panggil Taeil

"Aku sudah membayar semuanya, bunga dan hutang pokok, aku tidak ada urusan lagi dengan mu tuan" sentak Jaemin

*grapp*

Satu tarikan, dan Taeil sudah mencengkram pinggang mungil Jaemin agar mendekat ke arahnya

The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang