62

15.8K 1.6K 51
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆




Sesaat setelah Mark memanggil Chenle dan Jisung, terjadi kegaduhan dari ruangan Ratu.
Hal itu diketahui Jisung saat ia akan berpamitan akan pulang, seluruh pelayan sibuk berlalu lalang, beberapa membawakan air minum, selimut, bahkan Jisung juga melihat mereka membawa obat.

"Kenapa mereka terlihat cemas ?" Tanya Jisung

"Aku rasa bubu mulai kambuh, bubu sering menangis secara mendadak, tak jarang bubu juga berteriak memanggil paman Jeno. Kami hanya bisa menenangkan bubu dengan obat, setelah itu bubu akan tidur dan akan tenang setelah bangun tidur" jawab Chenle

"Sejak kapan bubu seperti itu ?" Tanya Jisung

"Sejak paman Jeno pergi, dan beberapa trauma sejak tragedi istri paman yang kehilangan Janinnya"

"-aku sangat berharap paman mau pulang, atau setidaknya ia kembali untuk mengabari kalau paman baik baik saja. Jujur aku merasa bersalah pada bubu, aku mengetahui tentang paman, tapi aku tidak bisa mengatakan apapun karena aku sudah berjanji" lanjut Chenle

Jisung diam, apa ia harus membujuk ayahnya untuk kembali ke Istana ? Tapi bagaimana ?

"Jisung, aku mohon bujuklah ayah mu untuk kembali" Binar mata Chenle memohon di hadapan si Alpha

"Tapi ayah ku tidak mau kembali"

"Ayah mu hanya asal bicara dan tidak benar benar berpikir bagaimana keadaan Istana. Lagipula kita bisa membawa bubu ke tempat paman, setidaknya bubu tau kabar anaknya" saran Chenle cukup bagus, dan itu membuat Jisung berpikir, jika ayahnya tidak ingin kembali, mereka bisa membawa Ratu kepada Jeno.
Setidaknya Jeno bisa berpikir untuk kembali keluarganya, berkumpul dan hidup bahagia seperti yang diinginkan banyak orang.

"Bagaimana kalau Raja tau ?" Tanya Jisung

"Raja akan pergi ke kerajaan Shiro untuk bertemu paman Sungchan kita bisa pergi saat itu"

"Tapi bukankah terlalu bahaya untuk membiarkan Istana kosong tanpa Raja dan Ratu ? Aku khawatir ada serangan mendadak saat Raja dan Ratu pergi" ucap Jisung

"Ayah ku disini" seru Chenle

"Lalu, bagaimana ayah mu mengizinkan Ratu pergi, dengan kita yang masih "anak anak" ?" Pertanyaan Jisung sukses membuat Chenle mendengus frustasi, semua yang dikatakan Jisung benar.

Mereka harus memberitahu Mark tentang Jeno, maka dari itu mungkin Pangeran Mark mau mengizinkan Ratu pergi bersama mereka untuk bertemu Jeno.






◇◇◇





















Sementara Jisung dan Chenle menyusun cara menyatukan keluarga mereka.
Disisi lain sepasang Alpha dan Omega tengah bahu-membahu melakukan perkerjaan, si Alpha mengurus kayu untuk perapian, dan si Omega melipat pakaian yang sudah bersih setelah diangkat dari jemuran.

Diamnya Jaemin dengan tatapan kosong menimbulkan tanda tanya di benak Jeno, istrinya seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Nana..." Jeno mengambil posisi duduk di samping Jaemin

"Ah ya ? Kenapa ? Kau mau minum ? Biar ku ambilkan"

Baru saja Jaemin beranjak, Jeno menarik tangannya dan mendudukannya kembali

"Aku belum haus, kau sedang memikirkan apa ? Kau melamun seperti memikirkan sesuatu" tanya Jeno

"Bukan apa apa, aku hanya merindukan Jisung" jawab Jaemin

The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang