The Kingdom [NoMin]

4

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡
♡
♡

Pagi yang sibuk seperti biasanya, tak ada yang spesial, hanya meracik dan meracik, memangnya apalagi yang bisa dilakukannya, rasa lelah sering dirasakan pemuda manis dengan celemek itu, bukan ia tidak bisa mencari pekerjaan dengan gaji tinggi, tapi menjadi penjual obat tidak sekedar menjual, ia juga secara rutin membagikan obat racikannya setiap minggu pada para omega miskin yang sangat membutuhkan obat

Apa kalian tau, jika seorang omega yang mengalami heat namun tidak segera ditangani, dikhawatirkan para alpha yang terpancing pheromone omega, mereka akan melecehkan omega tersebut.

Maka dari itu, Jaemin membagikan obatnya untuk mereka yang tidak mampu membeli

"Nana, aku sudah pindah kerumah baru ku"

"Oh benarkah ? Kenapa kau tidak memanggilku, aku ingin membantumu berbenah" ucap Jaemin

"Tidak terlalu banyak barang yang harus aku pindahkan, jadi aku memindahkan barang barang itu sendiri" ucap pemuda itu yang dibalas anggukan oleh Jaemin

"Dimana Renjun ?" Lanjut pemuda itu

"Dia dirumah, sekarang dia mengadakan pembelajaran gratis bagi anak anak disini" ucap Jaemin

"Ngomong ngomong, ada yang bisa ku bantu ?"

"Tidak masalah Hyunjin, ini juga hampir selesai. Kau ingin makan sesuatu, aku akan memasak untuk mu"

Hyunjin hanya tersenyum tanda setuju, memang ia juga tengah lapar, tapi hatinya lebih mendominasinya terlebih dahulu untuk bertemu si manis dari pada perutnya yang meminta untuk diisi makanan

Jaemin mulai memasak dengan lihai, dan Hyunjin hanya melihat punggung Jaemin, senyumnya mengembang tatkala ia membayangkan Jaemin menjadi istrinya, yang memasak untuknya dan dia akan memeluk Jaemin dari belakang

"Baiklah Hyunjin, silahkan dimakan"

Makanan telah tersaji, Hyunjin yang telah mengucapkan terima kasih mulai mengambil nasi dan lauk yang telah disediakan Jaemin

"Kau memang sangat pintar memasak, masakan mu selalu lezat"

"Kalau begitu habiskan, aku mau kedepan sebentar" Ucap Jaemin sembari terkekeh kecil

♤♤♤♤♤♤♤♤♤

"Cantik"

Sepasang mata dari sudut rumah penduduk tengah mengamati si manis yang sibuk dengan pembeli, senyumnya tak luntur saat melayani pembelinya dengan ramah

"Nana, apa semuanya habis ?" Tanya Hyunjin

"Yah, sudah habis, terima kasih sudah membantuku"

"Jangan sungkan, oh ya... aku harus pergi ke kota sebelah, aku harus menemui teman ku selama beberapa minggu" ucap Hyunjin

"Oh baiklah, hati hati dijalan"

Perhatian Jaemin beralih tatkala Hyunjin semakin menjauh dengan kuda nya, saat tengah merapikan toko, ada bayangan yang menghalangi sinar matahari sore nya

"Maaf Tuan obat ku sudah habis, kau bisa kembali bes-ok. Kau ?? Mau apa kau kemari ? Dengar, jika kau ingin berkata kurang ajar lagi lebih baik kau pergi sebelum aku menghajarmu"

"Pertama tama nama ku Jeno, sebelum kau menghajarku, aku bisa menghajarmu dibawah tubuhku---

Jaemin membelalakan matanya, dan mulutnya siap mengeluarkan sumpah serapah

--- tenang lah, aku tidak akan melakukan itu, aku kemari karena aku ingin memberikan mu ini"