12

32.6K 4K 306
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆



"Aku mencintaimu" bisik Jeno dengan nafas terengah usai ciuman panas mereka selama beberapa menit

"Kau ingin melakukannya juga kan ?" Tanya Jeno sekali lagi

Tanpa Jaemin menjawab, Jeno tau jawaban Jaemin saat pemuda manis itu mengalungkan tangannya di leher Jeno dan memainkan sedikit rambut belakangnya, sembari sesekali tangannya bermain pada rahang Jeno, mengusapnya lembut membuat Jeno terbuai hingga matanya terpejam

"Sentuh aku pangeran" bisik Jaemin

Senyum seringai Jeno membuat Jaemin bergidik, seakan sesuatu dalam diri Jeno terpanggil.

"Jangan pangeran, hanya Jeno, panggil aku Jeno" perintah Jeno

Bibir mereka kembali tertaut, ciuman kasar yang tak beraturan, keduanya berebut untuk mendominasi, saling melumat, menghisap dan menghangatkan dari rongga mulut masing masing, tak pelak sesekali lidah Jeno menggelitik rongga mulut bagian atas Jaemin yang membuatnya semakin terangsang dan mendesah karena rasa menggelitiknya

Jaemin meremas rambut bagian belakang Jeno, dan mendesah kecil saat sang pangeran bermain dengan tonjolan kecil didadanya, tarik, pelintir hingga kedua benda kecil itu tampak kemerahan dan semakin mencuat

Wajah Jaemin memerah, air saliva berceceran dan nafasnya terengah, Jeno meremang saat melihat wajah Jaemin yang sangat seksi, tampak Jelas bahwa kekasih manisnya itu mendamba dirinya untuk dijamah

"Ini yang kedua bagi kita, tapi akan ku pastikan kau tidak akan melupakan kenikmatan yang satu ini"

*kraakkk*

Dengan mudahnya Jeno merobek baju Jaemin, dan lagi ia melihat tubuh mulus Jaemin, putih dan halus, dengan perut rata kekasihnya itu ia mengecupnya dengan penuh kasih sayang

"Nantinya jagoan kecil ku akan berada disini"

Jaemin memerah tersipu malu akan perkataan Jeno, ia pun menarik wajah Jeno agar sejajar dengan wajahnya

"Belum saatnya mereka ada diperut ku, nikmati saja tubuh ku hari ini, ku serahkan seluruhnya padamu"

Jeno kembali melumat bibir Jaemin yang mulai membengkak, namun tak lama, ia langsung turun perlahan ke leher putih Jaemin, menghisap dan menggigit pelan hingga bercak merah keunguan tercetak Jelas, yang menjadi tanda bahwa Jaemin adalah miliknya

Bibirnya menjamah setiap inch tubuh Jaemin, hingga ke bagian yang paling sensitif bagi Jaemin

"Aaahhhh Jenohh mmhhh...."

Jaemin menggeliat merasakan bagaimana mulut Jeno dengan lihai memanjakan kedua puting pink nya

"Hisap lebih kuat sayang aaahhh yahhh mhhh"

Sesuai permintaan, Jeno semakin memperdalam hisapannya dan menggigit kecil hingga Jaemin meremang

"Kau seperti bayi kelaparan"

"Maka aku adalah bayi, aku akan menghisap puting mu kapan pun aku ingin, dan kau tidak bisa menolaknya"

"Dengan senang hati aku memberikannya padam-aaghhh... ahhhh sshhh a-apa yang kau ? Aaaahhh Jenohh"

"Satu jari sayang"

Jaemin tersentak saat jari kekar Jeno berhasil menerobos masuk ke lubang kenikmatannya yang masih tertutup celana tanpa memberitahu atau aba aba

Jaemin mengerang nikmat saat Jeno 4 jari Jeno sudah berhasil masuk dan bergerak didalamnya

"Cukup permainan mu, sekarang giliran ku" ucap Jaemin

The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang