16

28.7K 3.5K 294
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆









Keesokan harinya Jeno tidak kembali ke istana, ia kembali ke rumah pondoknya ditengah hutan dan juga ia telah membeli beberapa pakaian sebagai cadangan pakaian

Jeno pun memutuskan kembali ke rumah Jaemin dan menjelaskan semuanya, terlebih ia harus mempertanyakan ekspresi Hyunjin kemarin

"Apa kau tau dimana rumah Hyunjin ?" Tanya nya pada salah satu warga

Ia terus bertanya mengenai rumah pemuda itu, hingga pada akhirnya ia menemukannya, dan kebetulan Hyunjin sedang membersihkan kuda nya di luar rumah

Dan tanpa basa basi ia langsung turun dari kudanya dan menghampiri pemuda bermata sipit itu

"Kau merencanakan sesuatu bukan ?" Spontan Jeno menarik si pemuda Hwang

Awalnya Hyunjin terkejut karena cengkrama yang mendadak, tapi sesaat ia paham apa yang dimaksud Jeno

"Ah kau sudah mengerti maksud ku kemarin, itu baru permulaan, aku akan membuat Nana membencimu dan membatalkan pernikahan kalian, aku tidak peduli kau siapa, aku tidak akan menyerah untuk Nana, dan yah kau tidak lebih dari seorang pangeran manja, kau tidak tau apapun tentang kami, terlebih Nana" ucap Hyunjin yang membuat Jeno semakin mengeratkan kepalan tangannya

"Kau !"

Jeno yang tersulut emosinya melayangkan Satu pukulan telak tepat di wajah Hyunjin sehingga membuatnya tersungkur, dan tak pelak pukulan itu membuat sudut bibir Hyunjin berdarah

"Hyunjin ?!!! Jeno ? Apa yang kau lakukan padanya ???!!!!!" Seorang pemuda manis keluar dengan sekantung sampah

"N-nana ? Kau disini ?"

Benar, tanpa sepengetahuan Jeno, Jaemin sebenarnya juga ada dirumah Hyunjin, karena si manis tengah membantu sahabatnya membersihkan rumah yang baru dibeli Hyunjin

"Kenapa kau memukulnya ?!!!" Teriak Jaemin yang tidak menyangka atas apa yang dilakukan Jeno

"J-jangan marah padanya, kalian akan segera menikah kan ? Aku tidak ingin kalian bertengkar karena aku, lagipula dia benar, aku hanya pria miskin, aku tidak mungkin bisa bersama mu, kau benar pangeran.. rumah ini saja hanya seukuran kandang kuda mu, kau memang seorang pangeran, lalu apa aku salah jika membela diri ?" Ucap Hyunjin

"Jaga bicara mu ?!!! Atau kau--"

"Atau apa pangeran ? Kau akan menghukum ku ? Ya kau memang punya kuasa untuk menghukum rakyat miskin seperti ku, tapi aku tidak pernah menyesal membela harga diriku" ucap Hyunjin

"Nana percaya padaku, aku tidak mengatakan semua itu, dia berbohong" ucap Jeno membela dirinya

"Hyunjin sahabat ku, dia tidak pernah berbohong, dia prajurit yang jujur, tapi pukulan mu menjelaskan semuanya, sungguh aku takut kau memiliki sifat yang arogan, maaf aku mulai ragu padamu pangeran, jika kau melakukan ini lagi, mungkin aku akan membatalkan pernikahan kita" ucap Jaemin yang kemudian membawa Hyunjin masuk

Jeno terus memanggil Jaemin namun si manis tidak melihat ke arahnya

Satu lagi rencana pria Hwang itu berhasil, dan dia harus melakukan satu siasat lagi kemudian Jaemin akan membatalkan pernikahan mereka, bukanlah terlalu mudah untuk menyingkirkan seorang pangeran ?





















"AAAGHHHHH !!!!!" Teriak Jeno frustasi

Padahal rencana pernikahan sudah didepan mata, dan Ia benar benar bingung sekarang, satu kali lagi, jika ia bertindak salah pada pemuda itu maka mimpinya menikah dengan Jaemin akan gagal

Jeno harus menggunakan satu siasat juga untuk menjebak Hyunjin, ia harus membuat Hyunjin mengakui semua rencananya dihadapan Jaemin.

>>>>><<<<<



















"Apa Jeno sudah pulang ?" Tanya sang Raja pada anak bungsunya

"Belum pa, tapi jika boleh... aku akan mencari kak Jeno" tawar Sungchan dan langsung disetujui papa nya

Sungchan memang anak yang penurut maka dari itu, ia segera pergi untuk mencari kakak keduanya, dan tempat pertama yang dituju Sungchan adalah rumah Jaemin

"Kak Nana" seru Sungchan ketika melihat Jaemin berada di depan rumahnya

"Ada apa pangeran ?"

"Panggil saja aku Sungchan, ngomong ngomong apa kak Jeno kemari ?" Tanyanya langsung

"Sejak kemarin ia tidak pulak, dan papa ingin bicara padanya" lanjutnya

"Jadi, perjodohan pangeran Jeno dilanjutkan ?" Tanya Jaemin

"Aku tidak tau, tapi beberapa hari ini papa tidak membicarakan perjodohan"

"Baiklah, Kalau kau mencari Jeno, dia tidak ada disini, aku baru saja pulang dari rumah teman ku" ucap Jaemin

Sesaat setelah Sungchan bertanya, ia langsung berpamitan dan kembali mencari Jeno, tujuan keduanya adalah rumah pondok.

Ia memacu kudanya secepat mungkin, masuk ke dalam hutan dimana lokasi rumah pondok milik Jeno, Sungchan tentu saja tau, ia sering mampir jika sedang pergi berburu dengan Jeno















"Kak Jeno... Kak..." ia terus memanggil nama kakaknya

"kenapa kau kemari ?"

"Papa mencarimu kak, sejak kemarin papa menunggumu"

"Aku tidak akan pulang, aku ingin bersama Nana"

"Justru papa menunggumu untuk membicarakan itu" ucap Sungchan dan membuat dahi Jeno mengernyit bingung

"Papa merestui hubungan mu dengan kak Nana, tapi sebelum itu, kau harus menemui papa dengan kak Nana" ucapan Sungchan membuat senyum tipis dibibir Jeno

"Apa Nana tau soal ini ?"

"Tidak, aku rasa akan lebih spesial jika kau yang mengatakannya" ucap Sungchan
























"Baik, aku akan pulang bersama Nana, tapi sebelum itu kau harus membantuku"




























𝓣𝓸 𝓫𝓮 𝓬𝓸𝓷𝓽𝓲𝓷𝓾𝓮

The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang