57

13.8K 1.6K 475
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆


♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai Ji"

Tepukan di bahunya membuyar lamunan seorang pemuda di sebuah kios dengan susunan bungkusan daging yang sudah dimasak

"Ah kau, kenapa kau disini ?"

"Kenapa ? Aku menemui teman ku-- apa kau menjual ini ?" Tanya pemuda satunya

"Iya"

Diluar ekspetasi Jaemin, ia kira Jisung tiak membeli begitu banyak daging, tapi ternyata stok daging tersebut sangat banyak, tentu akan bosan jika setiap hari ia hanya memakan daging.
Jaemin mulai memikir cara agar daging daging itu cepat terjual dan tidak busuk, setelah lama berkutat di dapur, mencari bahan yang mungkin bisa mengawetkan daging daging itu, higga ia temukan satu cara, yakni mengasapkan beberapa daging dan sebagian lainnya ia olah menjadi abon.

"Tapi kenapa kau termenung ? Aku rasa jika seseorang mencuri kau tidak akan tau"

"Tidak ada yang mencuri, hanya saja... aku berpikir untuk mencari ayah ku dan mengembalikan keluarga ku, aku tidak tahan melihat buna terkadang menangis merindukan ayah ku" ucap Jisung dengan sedikit senyumnya.

"Tapi kemana kau akan mencari ? Kau punya petunjuk ?"

"Itu masalahnya, aku tidak memiliki apapun, aku tidak tau wajah ayah ku seperti apa, tinggi badannya, di kota mana kemungkinan ia tinggal"

Selayaknya keinginan seorang anak yang menginginkan sebuah keluarga utuh nan bahagia, hal itu pula yang ingin diwujudkan Jisung, sebagai baktinya pada sang buna dan ayah, mengembalikan kebahagian dan cinta keduanya.

Tapi bagaimana ? Ia harus memulai dari mana ? Ia tak memiliki petunjuk apapun, atau bahkan keberanian untuk bertanya pada sang buna




















"Berapa harganya ?" Seorang pria menyela obrolan mereka

"100 won saja tuan" ucap Jisung dengan ramah sebagai penjual

"Beri aku 3 bungkus"

Dengan sigap Jisung melayani pria tersebut

"Baiklah Jisung, aku pamit, aku harap kau segera menemukan ayah mu, dan sampaikan salam ku pada buna Nana" Chenle pergi dan dibalas anggukan oleh Jisung.

Begitu fokus Jisung menyiapkan pesanan si pria, hingga pelanggan dihadapannya melirik sinis ke arahnya tanpa ia sadari



































"Jisung ? Buna Nana ? Na Jaemin ? Ah ya... aku ingat Jeno pernah memberi nama Jisung pada anak mereka"






















The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang