38

12.7K 1.6K 222
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆


Meriahnya pesta, musik dan tarian menjadi saksi betapa bahagianya kerajaan Jung di hari itu, semuanya bergembira, tanpa mereka sadari sang Pangeran kedua dan istrinya tak berada disana

Jeno hanya menatap perayaan itu dengan tatapan penuh duka, hatinya sakit, hancur, dan kecewa, baru beberapa jam lalu ia berangan angan kalau bayi kecilnya akan memakai mahkota cantik yang di gunakan Chenle, anak Mark dan Haechan. Namun siapa sangka, angan tetaplah jadi angan saat ia mendengar sendiri bayi yang ia tunggu telah pergi bahkan sebelum ia lahir

Dari pada menyalahkan Jaemin, sejujurnya Jeno menyesalkan dirinya sendiri, kenapa ia tak bisa lebih tegas pada istrinya, padahal Jeno tau itu bukanlah obat herbal, tapi kenapa ia tak membuang obat itu, yang pada akhirnya karena obat itu telah merenggut bayinya

Tapi penyesalan selalu datang diakhir kisah, tak ada yang tau takdir seperti apa hingga pada akhirnya hanya bisa merutuki diri sendiri dan menangisi yang sudah terjadi

"Yang Mulia, kami harus mengeluarkan janin Yang Mulia Jaemin"

"Kenapa kalian ingin mengeluarkan anak ku, belum waktunya dia lahir" tatapan Jeno kosong, hanya ada linangan air mata air yang perlahan menetes karena tak dapat dibendung lagi ia menangis dalam tunduknya

"Mohon ampun Yang Mulia, kami memahami kedukaan yang mulia alami, tapi keselamatan Yang Mulia Jaemin lebih penting, karena janin tersebut sudah menjadi daging mati yang bisa menjadi infeksi dan merusak tubuh Yang Mulia Jaemin" ucap tabib

Jeno hanya diam, ia bahkan tak sanggup untuk menjawab ya atau tidak, ayah mana yang sanggup melihat buah hatinya lahir tanpa tangis, tapi keadaan Jaemin lebih penting

"Y-ya lakukanlah" jawab Jeno
























"Yang Mulia, anda diminta datang ke aula istana" ucap salah seorang pelayan

Jeno mengangguk dan menyeka air matanya, mungkin keluarganya mencari keberadaannya yang tiba tiba menghilang ditengah pesta

◇◇◇

"Kak, kau kemana saja ? Dimana kak Nana ?"

Sungchan langsung bertanya saat Jeno sudah tiba di aula istana dan seluruh keluarga sudah berkumpul

"Ehmm.. Nana sedang istirahat" jawab Jeno pelan yang langsung disahuti sang Ratu

"Nana sedang hamil muda, wajar ia lebih membutuhkan istirahat" sahut Taeyong dan Jeno hanya tersenyum mencoba menyembunyikan kesedihannya

"Jadi sayang kalian ingin memberitahu kami apa ?" Tanya Taeyong























"Mama, papa, kami ingin bilang, kalau saat ini Shotaro hamil, aku akan punya anak" ucap Sungchan dengan antusias dan disambut senyum bahagia dari seluruh keluarga yang memberi ucapan selamat

"Begitu banyak kebahagiaan di rumah kita, mama harap kita semua dijauhkan dari bahaya"

"Selamat untuk mu, aku harap kau menjaganya dengan baik"

"Terima kasih kak, aku akan selalu menjaganya seperti kakak yang selalu menjaga kak Nana"

Jeno hanya bisa tersenyum getir, sungguh Jeno tidak ingin merusak kebahagiaan keluarganya dengan memberitahu mereka tentang duka yang ia alami













































The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang