23

23.5K 2.7K 203
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆








Hari kian sore, Jeno meminta Jaemin untuk beristirahat karena sejak siang Jaemin ikut dalam mempersiapkan acara, berjalan kesana kemari untuk melihat dekor yang sedang siapkan, meski awalnya ia menghindari berurusan dengan istana apalagi anggota keluarga kerajaan, tapi siapa sangka kini ia akan menjadi anggota keluarga kerajaan pula.

Di dalam kamar, Jaemin mendusal manja di dada Jeno, dengan lengan sang pangeran sebagai penopang kepalanya, sementara Jeno membelai sayang wajah dan rambut si manis, dan dengan satu hal yang mengganjal pikirannya

"Nana..."

"Hm ?"

"Apa kau merasa kalau akhir akhir ini Sungchan selalu memperhatikan mu ?"

"Memang kenapa ? Dia bebas melihat apapun"

"Tapi aku tidak suka dia selalu menatapmu"





*chupp*





"Aku tidak suka kau terlalu pencemburu, aku mencintaimu, hanya kau"

"Yah baiklah, harusnya aku bersyukur, sungchan hanya bisa melihat mu, tapi aku yang memiliki mu" Jeno mencubit pelan hidung Jaemin

"Oh ya sayang, nanti malam aku harus keluar lagi, aku ingin membeli beberapa busur" ucap Jeno, bukan tanpa alasan, ia sudah lama tidak berlatih panahan, dan busur lamanya sudah rusak dan ia sudah memesan busur terbaik

Mendengar itu Jaemin pun mendadak sedih, ia sedang hamil, dan ingin dimanja Jeno, namun sang pangeran malah pergi.

"Jeno boleh aku ikut ?"

"Aku pergi malam sayang, angin malam sangat berbahaya untukmu, aku tidak akan lama" ucap Jeno mencoba memberi pengertian pada Jaemin, seakan tak bisa membujuk Jeno untuk jangan pergi atau mengajaknya, Jaemin hanya bisa diam.







♤♤♤♤♤








Malam tiba, sang pangeran muda sedang duduk di balkon, menatap langit malam dengan taburan bintang yang indah. Cerahnya langit malam tak lantas membuat hatinya pun cerah

"Sungchan ? Kau kenapa nak ?"

Taeyong melihat anak bungsu nya menjadi lebih pendiam, dan kini Sungchan sedang melamun dengan wajah murung

"Aku baik ma" tepis Sungchan

"Ayo bersiap makan malam, panggil Nana ya, Jeno sedang keluar"

"Kak Jeno keluar ?"

"Iya sayang, mama dengar nana sedang tidur, bangunkan dia perlahan ya"

"Kenapa aku ma ?" Ucap Sungchan

"Jeno tidak mengizinkan pelayan mendekati Nana, ia hanya mempercayakan keluarga"

"Baik ma"

Huuhhh.... Antara perasaan senang atau bimbang, ia harus melakukannya karena itu perintah sang ratu. Dengan menarik nafas dalam dan memantapkan hati, ia mencoba mengendalikan perasaannya dan pergi untuk memanggil nana
























Sejenak berdiam diri Sungchan sudah berada didepan pintu kamar Jeno, sekali lagi mengambil nafas dalam, dan mengetuk pelan




*tok tok*





















The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang