20

28.1K 3.2K 246
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆





Dari Istana dengan berjalan kaki Jeno menemani Jaemin yang ingin pulang ke rumahnya, menyusuri jalan setapak dan melewati hutan, sang pangeran sudah menawarkan untuk pergi dengan kuda atau kereta kencana karena lokasinya yang cukup jauh, namun Jaemin menolak dengan alasan ia ingin jalan dan menikmati waktu yang lama bersama Jeno, lagipula kehamilannya masih muda, ia masih merasa baik baik saja seperti sebelum ia hamil

Namun meski begitu, Jeno tetap membawa kudanya untuk berjaga jaga jika Jaemin kelelahan mereka bisa langsung menaiki kuda tersebut

Pandangan seluruh masyarakat tertuju pada mereka saat memasuki gerbang kota, ah maksud ku hanya pada Jaemin, tak sedikit yang menatap Jaemin dengan sinis

"Lihatlah dia, dia berhasil menjebak pangeran Jeno"

"Aku yakin dia menyerahkan tubuhnya, dan lihatlah dia semakin gemuk, apa dia sedang hamil ?"

"Aku tidak menyangka, Na Jaemin yang aku kira baik ternyata bermuka dua"

Begitu banyak desas desus yang menyerang Jaemin, si manis hanya diam tertunduk, namun tidak dengan Jeno

"Apa ini perlakuan kalian pada calon menantu Istana ?" Ucap Jeno yang mulai jengah dan membuat mereka diam

"Pangeran, sudah lah" Jaemin menarik lengan Jeno agar sang pangeran tidak tersulut emosinya

Mereka melanjutkan perjalanan, hingga sampai dirumah Jaemin, keadaannya rumahnya masih sama sejak terakhir kali ia tinggalkan dalam keadaan pingsan dan Jeno membawanya ke Istana

"Apa yang harus aku bantu ?" Jeno menawarkan diri saat Jaemin mulai mengumpulkan barang barangnya

"Tidak ada, pangeran, kau duduk lah"

Jaemin mulai mengambil beberapa pakaian, juga beberapa benda peninggalan ayah dan bunda nya, mata nya menatap sayup pada sebuah gelang yang terbuat dari 4 utas benang

"Kenapa sayang ?" Ucap Jeno yang langsung memeluk Jaemin dari belakang

"Rumah ini memiliki banyak kenangan keluarga ku, dan gelang ini pemberian bunda, apa kau tau pangeran, 4 utas benang ini mewakili cinta kami, ayah, bunda, aku, dan calon adik ku, cinta kami terikat dan terus menyatu seperti gelang ini"

"Jika bisa, aku ingin memberitahu bunda, kalau Na Jaemin adalah sosok yang kuat, cinta mereka membuatnya kuat selama ini" Jeno menghapus air mata Jaemin

"Dan sebentar lagi, kau akan menjadi seorang ibu, ibu yang hebat bagi anak kita, sehebat bunda, anak kita akan bangga memiliki ibu yang kuat sepertimu" melihat si manis yang menangis, Jeno langsung memeluknya, agar ia merasa tenang

Kini Jeno semakin bertekad untuk menjaga Jaemin seumur hidupnya, memastikan omega manisnya tidak merasa sendirian lagi

"Aku harus kembali ke istana, dan mengambil kereta untuk mengangkut barang barang mu"

Jaemin kembali menata barang barangnya sementara Jeno pergi mengambil kereta, mereka hanya pergi berdua tanpa pengawalan, Jeno akan kembali untuk membawa beberapa pengawal dan juga kereta













*tok tok tok*

"Masuk lah"

*tok tok tok*

"Jeno masuk lah"




































The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang