The Kingdom [NoMin]

37

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡
♡
♡

"Sayang, aku merasa curiga dengan obat itu"

"Curiga kenapa Jeno ? Itu memang obat herbal"

Sejak kemarin Jeno terus menaruh curiga pada obat itu karena seingat Jeno, obat herbal biasanya berwarna pekat dan sedikit berbau karena mengandung beberapa rempah, tapi untuk obat itu berwarna biru dan tak memiliki bau

Berulang kali Jeno mencoba pengertian namun Jaemin terus berkata hal yang sama kalau itu adalah obat herbal untuk penguat janinnya. Semoga saja ketakutan Jeno hanya ketakutan biasa dan tak akan terjadi apa apa pada istri dan calon anaknya

"Aku mencintaimu, sungguh aku sangat takut kehilanganmu" Jeno berbaring dan memeluk erat omega manisnya

"Jangan seperti ini Jeno, apa ini karna Hyunjin ? kau takut untuk alasan yang tidak jelas" gumam Jaemin karena ia membenamkan wajahnya di dada Jeno

"Jeno..." Jaemin mendongak dan menatap suami tampannya

*chup*

Sekilas ciuman mendarat lembut di bibir Jeno, membuat senyumnya mengembang

Perlahan Jaemin bangkit dari pelukan Jeno dan duduk diatas tubuh suaminya, telapak tangan halusnya membelai lembut rahang tegas si Alpha, disertai tatapan dalam seakan mengisyaratkan "Jangan takut pada apapun, aku mencintaimu"

Lumatan lembut Jaemin lakukan sebagai tanda cintanya pada Jeno, dan tanpa pikir panjang Jeno menyambut ciuman Jaemin

"Nana ?"

"Aku ingin menghilangkan ketakutanmu, aku milikmu dan akan terus seperti itu,"

Jeno tersenyum dan membaringkan tubuh Jaemin agar ia bisa berada di atas, memandangi setiap inch keindahan Na Jaemin di hadapannya

"Sayang... apa aku boleh ?" Bisik Jeno

Jaemin menatap dalam ke kedua manik hitam milik sang pangeran

"Kenapa kau membuang waktumu dengan bertanya--

*chup*

--kau tidak perlu izin untuk sesuatu yang memang milik mu" senyuman manis Jaemin mampu meruntuhkan segala kegelisahan di hati Jeno

Ntah kebaikan apa yang dilakukan Jeno pada kehidupan sebelumnya, hingga Tuhan memberikan sosok sempurna untuk melengkapi hidupnya, memberi kebahagian setiap kali bersamanya, Na Jaemin memang yang sempurna untuk Jeno, tak hanya fisik, namun kepribadiannya juga

◇◇◇

Hari yang ditunggu seluruh kerajaan telah tiba, para rakyat juga datang dengan suka cita membawa sanak saudara mereka dan mengenakan pakaian terbaik yang mereka punya, mengingat ini akan menjadi salah satu hari besar kerajaan Jung

"Kau sangat manis"

Shotaro tercekat saat ia merasakan sepasang tangan tengah melingkar di pinggangnya, saat ia tengah bersiap

"Kau juga sangat tampan, dengar Uchan, aku tidak pernah menyangka ini akan terjadi padaku"

"Aku juga, aku menemukan Taro ku dan menjadikanmu sebagai milik ku" ucap Sungchan disertai kecupan lembut

Shotaro melihat tangan Sungchan yang melingkar di perutnya yang rata

"Lihat nak, ayah mu memelukmu" gumam Shotaro yang masih bisa didengar Sungchan yang sontak membuat sang pangeran bungsu itu menegakkan tubuhnya, menatap bingung ke arah calon istri yang tersenyum