2

41.3K 5.6K 1.5K
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆


"Nana, siapa pria itu ?"

Renjun menghampiri Jaemin yang tengah menatap kepergian sang pemuda

"Aku juga tidak tau"

"Tapi dia tampan, badannya bagus" ucap Renjun

Jaemin menatap Renjun jengah, lelaki omega itu terus mengagumi postur tubuh pria tadi

"Dia cacat" jawab Jaemin ketus

"Apa maksud mu ? Dia tampan"

"Dia cacat hati, kau tidak lihat bagaimana dia memperlakukan anak itu ?" Ucap Jaemin, sembari mengemas botol obatnya

"Ya ya baiklah, tapi kau mau kemana ?"

"Ke istana, aku akan mengantar obat obat ini, aku titip toko ku"

Renjun mengangguk, dan Jaemin pun pergi dengan menumpang gerobak pengangkut sayuran milik penduduk yang juga searah dengan tujuannya

Jarak dari rumahnya ke istana memang terbilang jauh, perlu waktu 20 menit untuk sampai gerbang.

Keluarga kerajaan, khususnya Ratu amat menyukai obat buatan Jaemin, tidak heran ia mendapat banyak pesanan dari istana,
Menurut sang Ratu, obat buatan Jaemin tidak pahit dan benar benar dapat meredakan heat dengan cepat, hal itu diperlukan Ratu apabila ia memiliki jadwal kunjungan kerajaan dan heat nya datang secara tidak diduga

♤♤♤♤♤♤

Setelah lama menunggu digerbang, akhirnya datang seseorang menuju kearahnya, yang ia duga sebagai penjaga atau pelayan yang akan mengambil obat obatnya

Namun yang membuatnya sedikit terkejut, ia melihat lelaki itu, lelaki yang sama ketika di pasar

"Kau ? Ternyata kau pelayan disini ? Kau bersikap angkuh saat di pasar tapi nyatanya kau seorang pelayan ? Baiklah, ambil ini dan berikan pada yang mulia, dan bayaran ku 5000 Won"

Jaemin terus berbicara sembari memberi bingkisannya ke tangan pemuda itu, tanpa sempat menjawab ocehan Jaemin

"5000 Won ? Harga mu hanya 5000 Won ? Aku bisa memberimu 10 Juta Won, asal kau mau bercinta dengan ku" ucap sang pemuda, dan tanpa basa basi.....




*plakkkk*






Satu tamparan telak mendarat dipipi pemuda itu

"Jaga bicara mu pelayan !!!" Ucap Jaemin geram

"HEIIII !!!! apa yang kau lakukan ???"
Seorang pria datang menengahi mereka, dan terlihat panik saat melihat pemuda itu baru saja ditampar

"Tuan Hendery, kenapa bukan kau saja yang mengambil pesanan ku seperti biasa, kenapa harus pelayan tidak sopan ini ???"

"Nana.. apa kau tidak waras ?? Pemuda ini sebenarnya---"

Pria bernama Hendery itu belum sempat melanjutkan kalimatnya, namun pemuda itu seperti memberi kode untuk diam

"Sebenarnya apa ?? Dia pelayan yang masih magang ??? Baiklah, aku lelah dan aku ingin pulang, totalnya 5000 Won"

Hendery memberi uang tunai senilai 5000 Won dan Jaemin langsung pergi, namun matanya menatap dengan tatapan mengintimidasi ke arah pemuda itu

"Oh ya... pastikan kau tidak muncul dihadapanku, Jika aku melihat mu lagi, aku akan menghajarmu, tubuhku terlalu berharga untuk 10 juta Won" ucap Jaemin sebelum pergi

The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang