♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡
♡
♡"Chenle..... Jisung...."
*tok tok tok*
"Hm.... ayah mu memanggil"
Suara ketukan pintu menghentikan cumbuan si Pangeran muda dan 'kekasih' nya, dengan kondisi Chenle yang sudah hampir tak berbusana, dan beberapa bercak yang dibubuhkan Jisung.
"Abaikan saja" pinta Chenle
"Aku rasa kita tidak bisa melakukan ini" Jisung beranjak dari atas tubuh si Pangeran dan berbenah merapikan pakaiannya lagi
"Kau yang memancing ku dan kau juga yang mengakhiri ? Kau pikir aku apa ???" Suara Chenle meninggi
"Maafkan aku, untuk sesaat aku lupa kalau aku hanya rakyat biasa yang menumpang di Istana mu, keluarga mu sudah sangat baik menerima dan mempercayakan ku, aku tidak mungkin membuat mereka kecewa dengan menyentuhmu"
"Tapi Istana ini juga rumah mu Jisung!!!"
"Bagaimana bisa ini rumah ku sedangkan orang tua ku tidak disini" Jisung masih merapikan pakaiannya.
Sungguh Chenle tak menyangka, Jisung yang memancingnya dengan kata kata manis dan sentuhan yang membuatnya terbuai
"Foto ayah mu ada disini !!"
"Itu foto Pangeran Jung Jeno, bukan foto ayah ku, Lee Jeno, kau harus ingat aku hanya rakyat biasa, kita tidak bisa melakukannya, aku memang mencintaimu, tapi ku mohon mengertilah-- atau kau ingin tetap melakukan itu, aku bisa saja menuruti mu, jika kau ingin lihat aku digantung" sentuhan lembut Jisung di surai Chenle agar si Pangeran muda sedikit lebih tenang
"Chenle, maafkan aku, aku tidak bisa melakukan itu"
Chenle diam
Berhubungan dengan seseorang yang memiliki darah kerajaan yang sama, tentu menjadi hal baru di dalam sejarah Kerajaan Jung, Jisung adalah sepupunya, ia lebih tua dari Jisung, Jisung hanya rakyat biasa dan dia seorang Pangeran.
Ntah cinta mereka benar atau tidak, apa Chenle tidak bisa memperjuangkan cintanya ?◇◇◇
Kicauan burung di pagi hari menjadi alarm alam yang membangunkan seorang omega yang masih terlelap.
Matanya mengerjap, manik indah dengan bulu mata lentik itu perlahan terbuka, sejenak memikirkan sebuah mimpi yang amat terasa nyata, hingga tubuhnya benar benar merasa hangat dan nyaman dalam pelukan tangan kekar seseorang"Aku bersyukur bukan mimpi" Jaemin membelai lembut wajah yang ia rindukan selama bertahun tahun, siapa yang akan menyangka, saat ia mulai menyerah pada semua harapan dan mulai terbiasa menerima hidup tanpa sosok itu.
Kini ia membelai, merasakan setiap sentuhan yang benar benar nyata.Lee Jeno telah kembali, suaminya benar benar kembali.
"Sungguh aku takut kau hanya khayalan ku, merindukan mu selama bertahun tahun hampir membuat ku gila" parau Jaemin
"Aku bukan bayangan, begitu pula kau yang ku yakini nyata, pagiku kali ini diawali dengan senyuman manis Nana ku" sang Alpha yang terbangun dan langsung mencium lembut telapak tangan omega manisnya.
"Kau tau ?, aku tidak tidur semalaman, aku takut kau akan hilang jika aku terpejam, dan sekarang aku lega karena tangan lembutmu membelai wajah ku"
Memang benar, Jaemin lelah dan langsung tertidur setelah aktivitas panas mereka, melihat si manis yang terpejam mengguratkan senyum di bibir tipis Jeno, ia mengagumi betapa indah miliknya, sepanjang malam ia memeluk Jaemin seakan tak ingin lepas dan terpejam barang sedetik pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom [NoMin]
FanfictionSiapa bilang hidup di dalam Kerajaan hanya berisi kekayaan dan kemewahan sebagai jaminan kebahagian ? Hidup tetaplah hidup, baik hidup di Kerajaan maupun hidup sebagai Rakyat, suka duka kehidupan pasti ada. Na Jaemin, tetap ikuti kata hatimu Ft. Jae...