♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡
♡
♡"Apa tidak ada cara lagi tabib ? Nana adalah omega langka, dia pasti punya keistimewaan" tanya Jeno
"Memang Yang Mulia Jaemin adalah omega langka, tapi keistimewaannya dimiliki sang anak, anak dari si omega langka, akan memiliki kemampuan seperti kecerdasan yang tinggi, ketangkasan dan kecerdikan, itulah kenapa anak dari omega langka amat dicari dan diincar sebagai pertahanan kerajaan.
Meski Yang Mulia Jaemin omega langka, tapi nyawa tetap milik Tuhan, tak ada keistimewaan menghidupkan yang sudah tiada" jelas TabibKata kata sang tabib amat terngiang di ingatan Jeno, jika anaknya hidup, anaknya akan menjadi prajurit hebat, atau bahkan dia bisa menjadi Raja. Tapi pada kenyataannya si kecil sudah tiada, dan itu tidak bisa di terima Jeno, ia menjadi gelap mata, mata hatinya tertutup amarah, kecewa dan duka, sehingga ia tak peduli kini Jaemin sudah berada dihadapannya dengan seutas tali besar yang siap mencabut nyawanya kapan pun Jeno menurunkan perintah
"Seret Jung Jaemin kemari" perintah Jeno beberapa menit lalu
Seluruh aparat kerajaan sudah berkumpul, disaksikan seluruh rakyat yang bingung bercampur sedih saat omega baik yang sering membagikan obat gratis pada mereka akan dihukum gantung oleh suaminya sendiri
Dua algojo sudah siap melakukan proses, dan tanpa menunggu keluarganya, dengan wajah pucat dan tatapan kosong Jaemin, seakan pasrah pada apa yang akan terjadi, bahkan jika Jaemin harus mati karena Jeno, ia siap karena ia mengakui, calon anak mereka tiada karena kesalahannya dan ia pantas menerima hukuman ini
Jaemin berharap, setelah ia tiada, ia bisa bertemu anaknya di surga, dan mengucapkan beribu maaf pada si kecil
"Ada permintaan terakhir ?" Tanya Jeno
"Jangan tutup wajah ku dengan kain, aku ingin melihat wajahmu untuk terakhir kali, setelah aku mati aku berharap bisa bertemu dengan anak ku, dan menceritakan betapa tampan dan baik ayahnya, betapa dia beruntung memiliki ayah seperti mu, aku memahami kau melakukan ini karena kau sangat menyayanginya, kau menuntut keadilan atas dirinya yang kehilangan nyawa gara gara aku, aku pantas menerima ini, karena alasan apapun yang akan ku beri, anak kita tak akan kembali. Jangan palingkan wajahmu, tatap aku saat tali ini menarik kepala ku" ucap Jaemin pelan
Hati Jeno sangat sakit, tak ada perlawanan dari Jaemin, tak ada usaha Jaemin untuk menjelaskan padanya dan meyakinkannya bahwa omega manisnya itu tak bersalag, Jeno sudah kehilangan anaknya, akan jadi apa hidupnya saat ia kehilangan Jaemin yang menjadi penguatnya dan kebahagiaannya selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom [NoMin]
FanfictionSiapa bilang hidup di dalam Kerajaan hanya berisi kekayaan dan kemewahan sebagai jaminan kebahagian ? Hidup tetaplah hidup, baik hidup di Kerajaan maupun hidup sebagai Rakyat, suka duka kehidupan pasti ada. Na Jaemin, tetap ikuti kata hatimu Ft. Jae...