The Kingdom [NoMin]

60

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡
♡
♡

"sayang..."

"Jeno jangan sekarang" Jaemin berusaha menolak

"Kenapa sayang ? Aku rindu kehangatan mu" seakan tak ingin kalah, Jeno menggendong Jaemin menuju kamar.

Keadaan rumah yang sepi dan hanya ada mereka berdua, suara jangkrik seakan menjadi lantunan malam indah mereka kali ini

"Jeno aaahhhhh..."

Suaminya benar benar tak mendengarkannya, bajunya sudah tersingkap sekarang, puting pink miliknya kini terekspos bebas dan dengan lahap Jeno menghisap, menggigit dan memutarnya dengan lidah.

Jaemin tak karuan, tubuhnya kalah, padahal mereka baru saja bertemu dan terlalu mendadak jika harus bercinta, banyak yang ingin Jaemin ceritakan, tapi Jeno tak memberinya kesempatan untuk itu.

"Jenoohhh perihhh... B-bagaimana kalau- aaahhhh..... Kak doyoung pulang ?"

"Kak Doyoung akan pulang besok sayang, hutan terlalu gelap jika dia pulang sekarang"

"Mmmhhhh.... Ssssshhhh...." Desah Jaemin, Jeno memang tak pernah gagal dalam memanjakan tubuhnya

"Sayang... Aku mohon... Aku rindu dirimu" mata Jeno yang tengah memohon menatap dirinya, sungguh Jaemin tak bisa menolak.

"Lakukan yang kau mau, aku istrimu, tubuh ku milik mu- mmmhhhh"

"Aku mencintaimu" bisik Jeno

"Aku juga mencintaimu Jeno"

Perlahan Jeno mendekatkan bibirnya, hingga menyentuh bibir kenyal nana lembut Jaemin, menghisapnya perlahan hingga memerah.
Dan lidahnya mulai bermain dengan kasar sekarang, saliva menetes dan itu menambah nikmatnya cumbuan keduanya.

"Aaaaahhhh.... Jenoohhhhh...."

Desah Jaemin menjadi tak terkendali, seluruh tubuhnya sudah penuh dengan bercak biru keunguan karena ulah suaminya. Bertahun tahun tak pernah bersetubuh, sekujur tubuh Jaemin menjadi sangat sensitif.

"Hisap terus Jenohhh aahhh...." Jaemin meremas dan menekan kepala Jeno seakan memohon suaminya meraup putingnya sampai habis.

"Aghh !" Pekik Jaemin

"Jangan digigit..." keluh Jaemin

"Maaf sayang... putingmu terlalu indah dan menggemaskan"

Jeno semakin asik bermain dengan tubuhnya, tanpa tau kalau bagian bawah Jaemin sudah basah dan siap digagahi.

"Jenoohh..."

"Iya sayang" sahut Jeno

"Aku ingin pnis mu, aku tidak tahan-- aaahhhhh"

Senyum seringai Jeno muncul melihat si manis amat sangat memohon dirinya

"Sabar sayang... sedikit permainan lagi"

"Aaannghhhh.... mmmhhhh.... aku ingin pnis mu, bukan jari mu"

Jaemin benar benar tak tahan sekarang, Jeno terlalu lama bermain, dan Jaemin tak suka.
Sontak ia langsung mendorong Jeno, mengganti posisi kini ia yang berada di atas suaminya.

Dan kali ini Jaemin yang bermain

"Aaahhh.... kau nakal, mmmhhhh" racau Jeno saat Jaemin menyerang 2 titik sensitifnya, si manis menghisap putingnya dan tangannya mengurut kejantanan Jeno yang sudah berdiri sempurna.