64

15.5K 1.7K 140
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆





"Kau belum tidur ?" Ucap Jeno sekembali ia dari dapur.

Si omega masih terjaga dan seperti ada yang ia pikirkan.
Dengan posisi lengan si Alpha sebagai bantalan, membiarkan omega manisnya bersandar dengan nyaman.

"Jeno, apa kerajaan masih mau menerima ku ? Maksud ku setelah semua yang terjadi apa aku masih mendapat pengampunan ?"

Kekhawatiran Jaemin bukan tak mendasar, pikirannya mendadak memutar kembali memori menyakitkan yang lama ia kubur, kehilangan janin merupakan trauma yang tak akan sembuh sampai kapan pun, meski kini ia sudah memiliki anak yang sehat dan tampan. Tapi tetap saja janinnya itu adalah bagian dari masa lalunya.

Membayangkan wajah kecewa Raja dan Ratu saat itu sangat menyakitinya, sungguh Jaemin takut kalau Kerajaan tidak ingin menerimanya lagi

"Semua itu sudah berlalu sayang, jika mereka menolak mu, itu sama saja mereka menolak ku, kita masih bisa hidup dimana pun kita berada, aku bersama mu" dengan sayang, Jeno membelai rambut si manis

"Tapi kau adalah Pangeran, mereka menginginkan mu, bukan aku"

*chup*
Sedikit kecupan untuk meredakan kekhawatiran si manis

"Aku bukan lagi Pangeran, mereka tidak memiliki hak atas diriku-- apa kau tidak nyaman ? Kita bisa batalkan untuk pergi kesana"

"Jangan... kita harus tetap pergi demi Ratu, aku yakin Ratu sangat merindukan dirimu" seru Jaemin

"Baiklah, kalau begitu tak ada yang perlu kau khawatirkan-- tidurlah, ini sudah terlalu larut untuk bayi besar ku" Jeno menyamankan tubuhnya dan memeluk erat si manis dalam dekapannya.













◇◇◇












1 jam lagi sebelum mereka pergi, Jeno, Jisung dan Jaemin sudah bersiap meski ia merasa gugup.
Bahkan Chenle juga membantu Jaemin.

Si Pangeran muda menginap di rumah mereka setelah ia bertengkar dengan ayahnya- Mark, dan tentu saja antara Jisung diberikan kamar berbeda, mengingat mereka adalah Alpha dan Omega.

"Kau siap sayang ?" Sahut Jeno

"Sedikit lagi, aku juga sudah menyiapkan surat untuk Kak Doyoung jika dia pulang sebelum kita kembali" jawab Jaemin




























"Chenle... kau sudah tidur ?" Bisik Jisung dari depan pintu dengan ketukan pelan, dan tak lama pintu itu terbuka

"Jisung kenapa kau kemari ?"

"Kenapa ? Ini rumah ku, aku bebas tidur dimana pun" ucap Jisung

"Maksud mu ?"

"Iya aku bebas tidur dimana pun termasuk diatas tubuh mu" seringai Jisung membuat Chenle bergidik

Sontak mata Chenle melebar saat Jisung mendorongnya masuk dan mengunci pintu, mengurung mereka berdua di dalam kamar Chenle

"Apa yang kau lakukan ? Bagaimana jika ayah dan buna mu tau ?" Bisik Chenle saat Jisung memeluknya

"Mereka akan tau jika kau berisik, jadi tahan lah desahan mu, jangan berisik"

Hah Chenle sangat paham

"Aku tidak tahan lagi Chenle sayang, jadilah milik ku seutuhnya, aku tidak peduli kau sepupu ku atau bahkan kakak kandung ku, aku mencintaimu dan aku menginginkan mu" Jisung mulai mencium leher Chenle dengan dalam, tak lupa tangannya yang sudah menggerayangi tubuh si omega


















The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang