The Kingdom [NoMin]

21

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡
♡
♡

"Na Jaemin !!!"

"Na Jaemin dimana kau ?!!! Aku baru pergi beberapa hari dan kau akan menikah tanpa memberitahu ku, kau pikir siapa dirimu !!"

Seorang pemuda manis menerobos masuk ke dalam lingkungan istana, ia membuat kegaduhan dengan memanggil nama Jaemin, beberapa penjaga sudah mengepungnya dan hendak dibawa ke ruang sidang karena ia sudah melanggar peraturan.

"Lepaskan aku !! Aku ingin bertemu dengan Na Jaemin"

Ia terus memberontak saat ia dicekal dengan kuat, dan baru berhenti saat Mark datang.

"Siapa kau ? Apa kau ingin membuat keributan dengan menerobos masuk" ucap Mark dengan nada kesal

"Maafkan aku pangeran, aku Huang Renjun, aku sahabat Nana, aku tau dia disini, izinkan aku menemuinya"

"Bagaimana bisa aku mempercayai dirimu" Wajar saja Mark merasa tidak yakin, karena ia tidak pernah melihat pemuda itu berada dekat dengan Jaemin

"Dia sedang hamil, tidak ada yang boleh menemui dirinya"

"HAH ??!!!! Nana hamil ? Pangeran aku mohon izinkan aku menemuinya, jika dia tidak mengenali ku, pangeran boleh mengusirku, silahkan kawal aku, aku tidak akan membuat kegaduhan, aku hanya ingin menemui sahabat ku" Renjun berusaha menyakinkan Mark sekali lagi tapi sang Pangeran masih meragukannya

"Aku menjaminkan nyawa ku sendiri jika aku memang berniat menyakitinya, tolong izinkan aku pangeran" setelah beberapa kali membujuk, dan dengan pertimbangan Mark mengizinkan Renjun menemui Jaemin, dan tentu saja ia dikawal oleh beberapa penjaga.

Renjun mengetahui berita tentang Jaemin karena berita itu sudah tersebar, mereka mengatakan bahwa Jaemin dibawa ke istana dan akan segera menikah, tapi berita tentang kehamilan sahabatnya itu ia sungguh belum mengetahuinya.

Meski awalnya ia bingung dengan apa yang terjadi, namun disisi lain ia takjub dengan bagian dalam istana yang tidak pernah ia lihat, sangat megah dan bahkan melebihi ekspetasinya

*tok tok tok*

*tok tok tok*

Beberapa kali ketukan pintu, akhirnya pintu kamar Jaemin-- ah maksudnya kamar Jeno itu pun terbuka, tentu saja sang pangeran sendiri yang membuka dan dengan wajah kesal karena waktu istirahat kekasihnya terganggu

"Ada apa ? Oh kau... mau apa kau kemari" tanya Jeno saat ia melihat siapa yang datang, Jeno tentu mengenalinya, karena ia pernah bertemu Renjun sebelumnya

"Maaf mengganggumu pangeran, aku ingin bertemu Nana"

"Dia sedang istirahat" ucap Jeno saat hendak menutup pintu

"Aku mohon pangeran, kau mengenal ku bukan ? Aku sahabat Nana, aku ingin bertemu dengannya"

"Renjun ? apa itu kau ?"

Jeno terdiam saat Jaemin sendiri yang berbicara dan kekasihnya itu sudah berada dibelakangnya, mau tidak mau Jeno mempertemukan kedua sahabat itu

Senyum Jaemin mengembang, juga Renjun tak dapat menahan bahagia nya hingga spontan memeluk Jaemin

"Heii... sudah.." seru Jeno untuk memisahkan mereka