17

26.9K 3.7K 453
                                    

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆


















"Kau harus membantuku"












"Bantu apa kak ?" Ucap Sungchan yang bingung melihat sang kakak sangat gusar

"Bantu aku menyingkirkan Hyunjin apapun caranya"

"Maksud kakak, aku harus membunuhnya ? Tapi siapa Hyunjin ?" Jawab Sungchan

"Ikut aku"

Jeno membawa adiknya menuju rumah Hyunjin, sementara Sungchan dengan ekspresi datar ia mengikuti Jeno meski ia tidak tau apa yang sedang terjadi, yang Sungchan tau kakak keduanya itu menjadi semakin gila karena cinta

"Itu rumahnya, dan kau lihat pemuda yang sedang membersihkan kuda dirumah itu ?" Ucap Jeno menunjuk Hyunjin dari balik rumah warga

"Iya" Sungchan mengangguk

"Itu Hyunjin, aku tidak peduli jika kau membunuhnya, aku hanya ingin kau menyingkirkan dia, kau harus halangi dia, sementara aku akan ke rumah Nana untuk membujuknya datang ke Istana" ucap Jeno

"Kak, aku harus menyingkirkannya dengan cara apa ?" Sungchan benar benar bingung, tadinya ia hanya ingin memanggil Jeno ke Istana tapi disini ia malah terjebak pada suatu masalah yang tidak ia mengerti

"Sudah ku katakan terserah kau, aku tidak peduli apapun caranya" ucap Jeno final

Tanpa sempat bertanya lagi, Jeno sudah buru buru pergi meninggalkan Sungchan sendirian, ia bingung harus melakukan apa

>>>>><<<<<

*tok tok tok*








"Nana, buka pintunya, ini aku" Satu kali Jeno mengetuk pintu rumah Jaemin namun tak ada jawaban

"Nana... ini ak- pintunya tidak dikunci" Jeno bersykur sekaligus heran pintu rumah Jaemin tidak di kunci dan bisa dibuka dengan mudah

Rumahnya tampak sepi, kosong dan hening, apa Jaemin masih dirumah Hyunjin ? Batin Jeno, tapi sepertinya sudah tidak ada Jaemin disana, apalagi pintu rumahnya yang tidak di kunci

"Nana kau dimana ?" Jeno mencari Jaemin di kamar, dan dapur, namun ia tidak menemukan kekasih manisnya itu

Hingga satu tempat yang belum ia periksa yakni, teras belakang rumah Jaemin. Lantas Jeno bergegas menuju kesana, sembari memanggil "nana" nama kekasihnya

"Nana ?" Mata Jeno melebar saat berhasil menemukan Jaemin

"Nana, bangun, ayo bangun, ini aku" Jeno mengguncang tubuh Jaemin yang tergeletak pingsan dengan posisi terduduk dikursi, dan wajahnya pucat.

Setelah berusaha, Jaemin tidak kunjung sadar, beberapa saat lalu ia melihat kekasihnya masih sehat seperti biasa, tapi kenapa sekarang ia tampak lemah bahkan tidak sadarkan diri.

Jeno tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Jaemin, ia langsung mengangkat Jaemin dengan cara bridal dan memutuskan membawa kekasihnya itu menuju Istana untuk mendapatkan pertolongan tabib disana, beruntung Jeno membawa kudanya sehingga ia bisa lebih cepat sampai













>>>>><<<<<












Seluruh pelayan menatap heran bingung pada Jeno yang sedang panik, ia menyusuri lorong dengan menggendong Jaemin yang belum sadar dan berteriak agar seseorang mendengarnya dan segera memanggil tabib untuk datang ke kamarnya

The Kingdom [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang