The Kingdom [NoMin]

42

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡
♡
♡

Seluruh keluarga sudah mencoba membujuk Jeno, tapi Jeno tetap kukuh, dia hanya bungkam sementara Hyunjin sudah menemui Jaemin dan mengajaknya pergi

"Kita akan pulang bersama Jeno kan ? Jeno harus ikut" Jaemin menarik tangan Hyunjin

Hyunjin menarik nafas, ia menyadari betapa Jaemin sangat mencintai Jeno dan ingin selalu bersama suaminya

Dengan mengambil posisi berlutut menghadap si manis, Hyunjin berusaha meyakinkan Jaemin

"Nana, tempat kita bukan disini, karena kita rakyat, sementara Jeno tinggal disini, ini rumahnya, dia akan tetap disini"

"Apa maksud mu, sebelumnya Jeno sering ikut bersama ku"

Hyunjin menundukkan kepala dan menarik nafas dalam

"Jeno melepaskanmu Na, dia mengizinkan mu pergi"

Sebaris kalimat Hyunjin berhasil membuat air mata yang tadinya ia tahan mendadak menetes,

"Jeno suami ku, dia harus ikut bersama ku" racau Jaemin

"Jeno memang masih suami mu, tapi dia mengizinkan mu pergi untuk sementara agar kau tenang, jika sudah membaik, dia akan menjemputmu kembali kesini, kau merindukan rumah bunda kan ?" Jaemin mengangguk pelan saat mendengar kalimat terakhir Hyunjin

"Jeno sedang memiliki banyak pekerjaan, jadi dia tidak bisa ikut, tapi dia akan menjemputmu lagi nanti" lanjutnya

Hyunjin terpaksa mengatakan itu agar Jaemin mau ikut dengannya, meski Hyunjin tau kalau Jeno tidak akan menjemput Jaemin lagi, karena sang Pangeran sudah membuang istrinya.

Jika Hyunjin tau kalau rencananya akan jadi seperti ini, ia tidak akan melakukannya, karena sungguh itu sangat berdampak pada si manis. Tapi jangan lupakan sisi baiknya bagi Hyunjin, Jeno melepaskan Jaemin yang berarti kini ia punya kesempatan mendekati dan menata kembali hati Jaemin yang hancur.

◇◇◇

Setelah bujukan Hyunjin, kalau Jeno akan menjemputnya nanti, akhirnya Jaemin mau ikut.

Dengan Hyunjin yang membantunya berjalan, perlahan langkah kakinya ia gerakan untuk meninggalkan Istana

"Nana !!" Seru Taeyong dari kejauhan yang berlari menghampiri menantunya

"Jangan pergi nak, Nana anak mama, jangan tinggalkan mama sayang" Taeyong memeluk Jaemin yang hanya berekspresi bingung

"Mama ? Aku pergi sebentar" Jawab Jaemin

"Sebentar ?"

"Iya, Hyunjin bilang kalau Jeno akan menjemputku nanti, setelah semua membaik, kita akan bersama lagi" Tatapan polos Jaemin semakin menyayat hati Taeyong, Jaemin benar benar tak tau apapun, mata Sang Ratu beralih pada Hyunjin yang hanya menunduk, Taeyong yakin itu hanya bujukan pria itu agar menantunya mau ikut bersamanya meninggalkan Istana

"Hyunjin, biarkan Nana bertemu Jeno sebentar"

"Tapi Yang Mulia..."

"Ini perintah ku, Nana harus bertemu suaminya" Ucap Taeyong penuh penekanan yang mau tak mau Hyunjin harus menuruti Sang Ratu

Sementara Hyunjin menunggu diluar dengan perasaan khawatir kalau Jaemin akan mengurungkan niatnya untuk pergi setelah bertemu Jeno.
Tapi Hyunjin yakin Jeno benar benar sudah melepaskan istrinya.