The Kingdom [NoMin]

67

♤ 𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌𝖉𝖔𝖒 ♤
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡
♡
♡

"Ayah aku mohon, aku mencintai Chenle, aku ingin menikah dengannya. Ayah mengertilah, aku dan Chenle hanya sepupu, bukan saudara kandung" ketus Jisung

Jeno sebenarnya amat memahami perasaan anaknya, tapi... pernikahan antar keluarga sendiri tak pernah terjadi di Kerajaan mereka.

"Kau harus katakan itu pada paman mu"

Jisung menjambak rambutnya frustasi saat ayahnya pergi. Bahkan jika dia mengatakan pada buna nya, sang buna pun akan mengatakan hal yang sama

Hingga satu jalan pintas terpikir olehnya, dengan membuat Chenle mengandung terlebih dulu, maka dari itu mau tak mau seluruh keluarga akan merestui mereka

◇◇◇

"Jisung... kau sendirian ? Dimana Chenle ?"

Tanya seorang omega sesaat ia telah sampai di ruang makan

"Chenle sedang tidak enak badan buna, dia bilang akan makan nanti saja" jawab Jisung

Jisung murung, dan itu tampak jelas diraut wajahnya, bahkan Jeno pun menatap tajam anaknya setelah pembicaraan mereka tadi.

Sesi makan dimulai setelah Raja datang, dan seperti biasa, Jaemin menyajikan makanan untuk Jeno, dan juga Jisung. Semuanya makan dengan nikmat, apalagi setelah sekian lama, tak ada lagi makan bersama sejak kepergian Jeno.
Tapi kini yang ditunggu telah kembali, bagi Jeno sendiri tak ada kecanggungan meski kini ia tak lagi berstatus sebagai pangeran, sebab ia menganggap keluarganya hanya sebuah keluarga, dengan papa, mama, kakak dan kakak ipar, istri, juga anaknya. Mungkin akan semakin lengkap jika adiknya pun turut hadir.

Kondisi Ratu pun perlahan membaik, beliau makan dengan lahap, dan begitu bersemangat.

"Jeno, tetaplah tinggal disini" ucap Mark sesaat setelah mereka selesai

"Aku tidak bisa tinggal di Istana" jawab Jeno

"Jeno, papa tau kau membenci papa atas keegoisan papa padamu, tapi papa mohon nak, tinggal lah disini, berikan papa kesempatan untuk menebus semuanya.
Terutama Nana, papa sudah melakukan banyak kesalahan padamu nak, maafkan papa" ucap Jaehyun yang berbicara sebagai seorang orang tua, bukan Raja.

"Kau akan mendapatkan status dan marga mu kembali Jeno, begitu pun Nana, segala kehormatan akan papa kembalikan, juga posisi Pangeran Muda untuk Jisung" lanjut Jaehyun

Sementara Jeno hanya diam, menatap Jaemin yang menggenggam tangannya

"Aku akan tinggal lagi disini, jika Nana mengizinkan ku, dia Istriku, apapun keadannya, baik aku seorang Pangeran atau bukan, aku harus tetap bersamanya" jawab Jeno

Sontak seluruh pandangan mengarah ke arahnya, ia mendadak gugup, dan canggung.

"Aku tidak pernah melarang Jeno tentang apapun, termasuk kembali ke sini, ini adalah keluarga Jeno, Jeno punya keluarga dan dia harus bersama keluarga, seperti yang sangat ku impikan, sebagai seorang Pangeran atau pedagang, di Istana ataupun di rumah gubuk, Jeno tetaplah Jeno, dia suamiku dan aku akan selalu menemaninya. Dan seharusnya Jeno tidak perlu meminta izin, karena disinilah keluarganya"

Jawaban bijak Jaemin, tanpa keegoisan atas apa yang telah terjadi, mengubarkan senyum bagi seluruh keluarga terutama Ratu, kini keluarga mereka telah kembali utuh.

"Terima kasih nak, kau bukan hanya menantu, tapi juga anak kami" ucap Ratu

"Baiklah, kita akan membuat perayaan kembalinya Pangeran Jeno dan Nana, juga Jisung anak mereka. Sekaligus upacara pemulihan juga pengukuhan kedudukan untuk Jeno dan Nana, Jeno akan mendapatkan lagi statusnya sebagai Pangeran dan juga Marganya" seru Mark, dan satu kali bersulang minuman anggota keluarga

"Tapi kami harus kembali ke rumah kami, untuk menjemput seseorang yang sangat berjasa pada kami, terutama Nana, dia harus ikut bersama kami" ucap Jeno

"Silahkan saja nak, kami akan senang menerimanya"

Tak apa Jeno dan Jaemin pergi sebentar, toh mereka akan kembali lagi.

◇◇◇

"Ayah buna, aku tetap disini" ucap Jisung setelah orang tuanya bersiap pergi

"Jisung... ayo nak.." ketus Jeno

"Biarkan saja, dia perlu lebih mengenal keluarga Mama--" interupsi Jaemin

"-- baiklah kau tetap disini, jangan nakal" lanjut Jaemin

"Buna... aku bukan anak anak"

Jeno pun mau tak mau menuruti Jaemin, dan kini mereka berangkat untuk kembali ke rumah mereka, toh nanti mereka juga akan kembali.

Orang yang dimaksud Jeno adalah Doyoung, seorang omega yanh tadinya tinggal sebatang kara, yang juga amat berjasa pada keluarga mereka, memberi Jaemin perlindungan, dan tempat bernaung, terlebih Doyoung juga menjaga Jaemin saat ia hamil hingga melahirkan seorang anak yang gagah.

Tak ada kata mengeluh dari mulut omega itu, ia benar benar tulus, menjaga dan merawat Jaemin juga Jisung, tentu Jeno amat sangat berterima kasih.

"Kak, sekarang kakak tau siapa kami--" mereka telah sampai dan menemukan Doyoung yang sudah berada di rumah

"-- selama ini kakak telah menjaga istriku dan anak ku dengan sangat baik, berkat kakak, Nana menjadi lebih baik, kakak juga sudah kami anggap keluarga, kakak adalah kakak kami, maka dari itu, kami ingin kakak ikut bersama kami ke Istana, tinggal bersama kami dan menjadi keluarga besar kami" ucap Jeno sebagai suami Jaemin

"Aku akan dikukuhkan, status ku akan dikembalikan, maka dari itu, kami akan tinggal disana, dan kami mohon kakak ikut bersama kami"

Doyoung diam sejenak

"Aku tidak mengharap apapun, aku sudah nyaman disini dan ini rumah ku, jika kalian ingin, kalian bisa datang berkunjung" ucap Doyoung

"Tapi aku ingin kakak ku juga ikut, aku mohon kak, ikutlah bersama kami, aku adik bagi kakak kan ?" Ucap Jaemin

"Apa kalian serius ?"

Jeno dan Jaemin mengangguk, tinggal di Istana tak pernah terbayangkan bahkan tak pernah sedikitpun Doyoung memimpikannya,

Tapi ia pun sangat menyayangi Jaemin sebagai adiknya, dengan kehadiran Jaemin, ia memiliki keluarga baru, jika Jaemin pergi, ia akan sendirian lagi.
Sementara Doyoung amat memahami kalau Jaemin harus ikut kemanapun suaminya pergi.

"Kak..."

"Baiklah, aku akan ikut bersama adik ku" ucap Doyoung

Jaemin menghambur memeluk erat Doyoung, dan kehidupan baru mereka akan segera dimulai

🇧 🇪 🇷 🇸 🇦 🇲 🇧 🇺 🇳 🇬