7. Pak Kenan

565 58 1
                                    

📍Parkiran FEB

"Dhe, kita ke gazebo dulu yuk! Masih ada waktu sebelum masuk kelas," ajak Lifia.

"Ayo, Fi!" setuju Dhea.

\\\ ///

Sesampainya di gazebo, Dhea dan Lifia melihat ada Sarah dan Rifky yang sedang berduaan sambil bercanda tawa.

"Cie, ada yang pacaran nih," sindir Dhea membuat Sarah dan Rifky langsung menoleh.

"Dhea!" pekik keduanya.

Dhea dan Lifia menghampiri mereka.

"Hai, Kak," sapa Dhea.

"Hai," balas Sarah dan Rifky.

"Lo ngapain ada di sini?" tanya Rifky.

"Tadinya sih mau nyantuy bentar sebelum masuk kelas, eh ternyata malah ngeliat orang lagi pacaran," jawab Dhea.

"Kita nggak pacaran kok," sahut Sarah terkesan ngegas.

"Perasaan gue nggak ada bilang kalau Kak Sarah sama Kak Rifky pacaran deh," ucap Dhea.

Sarah terdiam. Ia dan Rifky saling lirik.

"Udah Dhe, mendingan kita pergi aja. Biarin mereka berduaan," ucap Lifia.

"Bentar atuh, Fi. Gue kan masih penasaran. Kak Sarah sama Kak Rifky sebenernya pacaran nggak sih?" tanya Dhea.

"Iya, gue sama Sarah pacaran," jawab Rifky.

"Rifky! Kamu apa-apaan sih?" sahut Sarah seolah tidak terima.

"Cie manggilnya aku-kamu. Berarti udah fix pacaran nih ya," goda Dhea.

"Nggak papa Sar, biarin Dhea tau. Udah terlanjur juga dia mergokin kita berduaan. Dhe, jangan bilang siapa-siapa ya kalau kita pacaran!" ucap Rifky.

"Emang kenapa, Kak? Kalian backstreet?"

"Sebenernya kita nggak bermaksud backstreet, cuma kita belum mau aja kalau anak-anak pada tau hubungan kita."

"Iya, Dhe. Tolong jangan bilang ke siapa-siapa ya!" pinta Sarah.

"Oke. Gue nggak akan bilang, gue akan jaga rahasia ini, tapi ada syaratnya," ucap Dhea.

"Apa?" tanya Sarah dan Rifky bersamaan.

"Lo harus traktir gue sama Lifia makan di kantin, gimana? Ya, anggep aja itu PJ gitu biar kalian langgeng."

"Emang kalau mau langgeng harus ngasih PJ segala?" tanya Sarah.

"Iya dong, Kak. Ntar kalau kalian ngasih PJ ke gue sama Lifia, kita akan do'ain biar kalian langgeng. Nah, semakin banyak yang do'ain, maka semakin besar kemungkinan dijabah sama Tuhan."

"Yaudah, kita bakal traktir kalian makan. Mau kapan? Sekarang?" tanya Rifky.

"No. Sekarang gue sama Lifia mau ada kelas. So, traktirannya hari Kamis aja habis kelas jam pertama. Gimana?"

"Oke, terserah lo."

"Sip. Kalau gitu gue sama Lifia ke kelas dulu ya. Selamat pacaran dan sampe ketemu lusa!"

Setelah itu, Dhea dan Lifia pergi.

\\\ ///

Sesampainya di depan ruang kelas III/1, Dhea dan Lifia langsung duduk selonjoran di lantai. Ya, karena ruangan belum dibuka jadi mereka harus menunggu di depan.

"Gue jadi ngerasa nggak enak Dhe sama kak Rifky dan kak Sarah," ucap Lifia.

"Nggak enak kenapa?" tanya Dhea.

2D : Dhea & Darka || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang