8. Rabu

542 59 4
                                    

📆 Rabu

Setelah memarkirkan motor, Dhea segera masuk ke gedung fakultasnya. Ia langsung masuk ke lift dan menuju ke lantai 3.

Setelah keluar dari lift, Dhea tidak langsung ke kelas melainkan ke toilet terlebih dahulu.

Urusan di toilet selesai dan Dheapun menuju ke ruang III/3 di mana perkuliahan untuk matkul Teori Ekonomi Mikro akan dilaksanakan.

Di depan ruangan sudah banyak yang menunggu, tapi tidak ada satu orang pun yang dikenal oleh Dhea. Ya, Dhea merasa asing dengan mereka semua.

"Sendiri aja, Dhe?" tanya seorang mahasiswi berambut panjang sebahu.

"Eh, iya," jawab Dhea seadanya.

"Temen lo mana? Biasanya kan kalian berdua tuh," tanya mahasiswi lain yang berambut pirang sepunggung.

"Kebetulan buat matkul ini kita beda kelas, makanya gue sendirian deh," jawab Dhea.

"Btw kita belum kenalan lho," ucap yang berambut sebahu tadi.

"Nama gue Dheana, kalian cukup panggil Dhea aja ya."

Lalu Dhea dan teman-temannya berkenalan. Mereka cepat akrab dan nyambung dalam berbagi obrolan.

Tiba-tiba datang seorang dosen wanita dan tak jauh di belakangnya ada 4 orang mahasiswa yang berjalan ke arah kelas III/3.

Ibu dosen segera membuka pintu dan semua langsung masuk ke dalam.

\\\ ///

Sama seperti dosen lainnya, si ibu dosen yang diketahui bernama April mengucapkan salam dan menyapa para mahasiswa/inya terlebih dulu sebelum menjelaskan mengenai kontrak belajar.

"Ya, itu tadi kontrak belajar kita. Apa ada yang ditanyakan?"

"Tidak, Bu," jawab semua dengan kompak.

"Baiklah. Sekarang ibu minta 1 orang perwakilan untuk menjadi komting."

Seisi kelas mulai saling berbisik dengan teman di sebelahnya, termasuk Dhea.

"Ayo Dhe lo jadi komting!"

"Iya, Dhe. Ayo! Lo pasti bisa."

"Lo cocok banget buat jadi komting."

"Valid sih kalau Dhea jadi komting pasti bakal terdabest nih kelas kita."

"Nggak deh guys, gue nggak minat jadi komting, males ribet," balas Dhea membuat teman-temannya kecewa.

"Ayo, siapa yang mau menjadi komting untuk kelas C ini?" tanya bu April karena belum juga ada yang bersuara dengan jelas.

"Saya, Bu," jawab seorang mahasiswa membuat seisi kelas langsung menoleh padanya.

"Siapa nama kamu?" tanya bu April.

"Alfian Reifansyah, Bu."

"Apa ada yang keberatan kalau Alfian yang menjadi komting?"

"Tidak, Bu."

"Baiklah. Karena tidak ada yang keberatan berarti ibu anggap kalian menyetujui kalau Alfian lah yang menjadi komting kelas C selama satu semester ini. Kamu siap Alfian untuk menjadi komting yang bertanggung jawab dan amanah?"

"Siap, Bu."

"Bagus. Kalau begitu ibu akhiri perkuliahan kita hari ini. Selamat pagi. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

\\\ ///

Karena Syila masih kelas dan Dhea juga belum mau pulang ke kos, maka setelah kelas TE Mikro Dhea memutuskan untuk pergi ke BC (basecamp) HIMA MENTOR (Himpunan Mahasiswa Manajemen Viitor).

2D : Dhea & Darka || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang