6. Film RHEINNA

588 58 8
                                    

Keesokan harinya. Dhea dan Lifia baru saja keluar dari ruang kelas untuk mata kuliah Psikologi Dasar.

"Kita mau ke mana nih, Dhe? Kelas pengamen (pengantar manajemen) kan masih ntar jam setengah 2," tanya Lifia.

"Hhmm ... ke mana ya, Fi? Bingung gue. Sekarang masih jam 9 kurang. Kalau ke mall, pasti belum buka," balas Dhea.

"Gimana kalau kita ke kos lo, Dhe? Gue kan belum pernah ke sana tuh," usul Lifia.

"Boleh, Fi. Ide bagus tuh," setuju Dhea.

"Yaudah sekarang kita langsung meluncur ke kos lo yuk!"

"Yuk!"

"Eh, tapi, Dhe."

"Kenapa, Fi?"

"Gue boleh nebeng sama lo nggak? Gue lagi males nyetir nih."

"Boleh dong."

"Asik!"

Dhea dan Lifia masuk ke dalam lift. Sesampainya di lantai 1, mereka tidak sengaja bertemu dengan Reyvan, Astrid, Tika, dan Joy yang akan masuk ke dalam lift.

"Hai, Dhe, Fi," sapa Astrid.

"Hai Astrid dan yang lainnya. Kalian apa kabar?" tanya Dhea.

"Alhamdulillah kita baik," jawab Tika.

"Kalian mau ke mana?" tanya Astrid.

"Mau ke kosnya Dhea," jawab Lifia.

"Udah selesai kelas?" tanya Tika.

"Tadi sih udah, terus ntar ada lagi, tapi jam setengah dua," jawab Dhea.

"Oalah. Yaudah kita ke kelas dulu ya," pamit Tika.

"Kok baru masuk kelas?" heran Dhea. Pasalnya ia dan Lifia sudah selesai kelas tapi kenapa Reyvan dkk justru baru akan ke kelas.

"Iya. Soalnya dosennya tadi ada rapat dulu, makanya baru mau kelas sekarang," jawab Astrid.

"Oh gitu. Yaudah, semangat kuliah guys," ucap Dhea.

"Thanks, Dhe," balas Astrid mewakili.

Reyvan dkk masuk ke dalam lift. Sebelum pintu lift benar-benar tertutup, Reyvan sempat menatap Dhea sambil tersenyum. Dheapun menganggukkan kepala sembari tersenyum tipis pada Reyvan.

\\\ ///

📍Dalam lift

"Tumben nggak nyapa Dhea?" tanya Joy pada Reyvan.

"Nggak papa."

"Kayaknya lo ngejauh ya dari Dhea?" tanya Tika.

Reyvan hanya membalas dengan deheman.

"Kenapa? Apa ada hubungannya sama Tamara?" tanya Astrid.

"Nggak ada. Emang udah seharusnya gue nggak deket-deket sama Dhea kan?"

"Deket nggak papa, asal tau batasan," sahut Joy.

Ting! Suara pintu lift terbuka.

"Yaudah, soal Dhea sama Reyvan dibahas ntar lagi. Sekarang kita fokus kuliah dulu," ucap Tika. Lalu ia dan ketiga temannya segera keluar dari lift dan menuju ke kelas.

\\\ ///

Sesampainya di kos, Dhea langsung mengajak Lifia masuk ke kamarnya.

"Sorry ya kamar gue sempit," ucap Dhea.

"Nggak papa Dhe, namanya juga kos-kosan kan," balas Lifia tak mempermasalahkan ukuran kamar Dhea.

2D : Dhea & Darka || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang