32. Final

351 50 0
                                    

📆 Kamis

Selesai kelas hukum bisnis, Dhea langsung pergi ke gedung serba guna.

Saat baru akan melewati pintu masuk, tiba-tiba terdengar suara beberapa orang memanggil nama Dhea. Dheapun langsung menoleh untuk memastikan Dhea yang dipanggil adalah dirinya atau bukan.

"Hai," sapa Dhea pada 4 orang yang menghampirinya. Mereka adalah Fian, Hendra, Riza, dan Vadli.

"Rajin amat lo Dhe jam segini udah di sini," ucap Vadli.

"Iya dong biar gue bisa nemu tempat duduk," balas Dhea.

"Mau bareng sama kita nggak, Dhe?" tawar Riza.

"Bukannya kalian mau tanding?" tanya Dhea.

"Iya. Tapi kan giliran, nggak langsung semua," jawab Riza.

"Mending lo sama kita aja daripada sendirian," ucap Hendra

"Yaudah deh. Yuk masuk!" setuju Dhea.

Dhea dan Fian dkk masuk.

"Kita mau duduk di mana?" tanya Vadli.

"DHEA!!!" teriak beberapa orang membuat Dhea menoleh.

"Astrid! Tika!" seru Dhea melihat dua orang yang sudah dua bulan lebih tidak ia temui.

Astrid dan Tika menghampiri Dhea lalu memeluknya dengan erat.

"Kita kangen sama lo," ucap keduanya.

"Gue juga kangen sama kalian. Btw, kalian apa kabar?" tanya Dhea melepas pelukan.

"Kita baik. Lo gimana?" tanya Astrid.

"Alhamdulillah baik juga. Kalian cuma berdua?"

"Tadinya berempat. Tapi Reyvan sama Joy lagi ke toilet," jawab Tika.

"Oalah."

"Ayo Dhe kita nyari tempat duduk!" ucap Fian.

"Mau duduk sama kita nggak, Dhe?" tawar Astrid.

"Iya, Dhe. Mumpung di sebelah kita masih banyak yang kosong," ucap Tika menimpali.

"Muat nggak buat 5 orang?" tanya Dhea.

"Pasti muat, Dhe," jawab Tika.

"Guys, kita duduk sama temen-temen gue gimana? Kalian mau nggak?" tanya Dhea.

"Mau, Dhe," jawab Riza mewakili.

"Yaudah yuk!" ajak Astrid.

\\\ ///

Baru saja Dhea dan yang lainnya duduk, datanglah Reyvan dan Joy.

"Dhea!" pekik Reyvan.

"Hai, Van. Hai, Joy," sapa Dhea.

"Hai, Dhe," balas Joy

"Kok bisa ada lo sama mereka, Dhe?" tanya Reyvan.

"Iya. Tadi gue ketemu mereka pas di depan terus kita masuk bereng deh," jawab Dhea.

"Oalah," ucap Reyvan lalu ia dan Joy kembali duduk.

Posisi duduk.

Tika - Astrid - Dhea - Fian - Hendra

Di tribun atas mereka ada Joy - Reyvan - Riza - Vadli

"Berarti tadi awalnya lo ke sini sendirian, Dhe?" tanya Joy.

"Iya, Joy," jawab Dhea.

"Emang Lifia ke mana? Kok lo nggak sama dia?" tanya Astrid.

"Lifia nggak masuk kuliah, soalnya dia masih di luar kota."

"Oh, pantesan dia nggak sama lo."

"Heem."

Tak lama kemudian.

"Reyvan!" panggil Hendra menoleh ke atas.

"Kenapa, Ndra?" tanya Reyvan.

"Coach nyuruh kita siap-siap terus ngumpul di bawah," jawab Hendra.

"Yaudah yuk!" ucap Reyvan.

"Guys, gue sama Reyvan pergi dulu ya," pamit Hendra berdiri.

"Semangat ya, Hendra, Reyvan. Semoga kaliam dan tim bisa jadi juara basket," ucap Dhea.

"Aamiin," ucap Hendra.

"Thanks, Dhe," ucap Reyvan.

\\\ ///

Pertandingan basket babak final dimulai. Suara teriakan penonton memenuhi gedung serba guna.

Setelah cukup lama bertanding, akhirnya berhasil didapatkan sang juara basket Yuvii's Cup 2020 yaitu tim dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Seusai basket, giliran futsal yang bertanding.

Di babak final ini, tim futsal FEB akan melawan tim futsal dari FASILKOM (Fakultas Ilmu Komputer).

Pertandingan dimulai.

Lagi-lagi Dhea terpukau melihat aksi Fian saat menggiring bola dan berusaha memasukkannya ke dalam gawang lawan.

Kayaknya gue suka deh sama Fian. Batin Dhea.

\\\ ///

Sama seperti basket, FEB kembali mendapatkan juara sebagai pemenang pertandingan futsal.

"YEEAAYYY!!!!!!" teriak Dhea antusias menyambut kemenangan Fian dan timnya.

Setelah bersih-bersih, Fian dan Joy kembali ke tribun. Dhea dan yang lainnya langsung mengucapkan selamat.

\\\ ///

Sore harinya, acara final Yuvii's Cup telah selesai. Dari beberapa pertandingan yang ada, FEB selalu berhasil mendapatkan juara, walaupun hanya basket dan futsal yang juara 1, sedangkan yang lainnya juara 2.

Dhea dan yang lainnya berjalan bersama keluar dari gedung.

"Guys, gue pulang dulu ya," pamit Dhea sesampainya di depan gedung.

"Nggak mau gue anterin aja, Dhe?" tanya Reyvan.

"Nggak usah, Van," tolak Dhea.

"Yaudah lo hati-hati ya!" pesan Reyvan.

"Iya. Bye guys!" ucap Dhea.

\\\ ///

Malam harinya. Dhea tengah makan mie instan di dalam kamar kosnya. Tiba-tiba ada sebuah pesan masuk dari Fian.

Fian

Dhe

Apa?

Besok lo ikut nggak?

Ikut ke mana?

Closing party Yuvii's Cup

Di mana? Jam berapa?

Gedung serba guna
Jam 7 malem

Yah, gue nggak bisa ikut

Kenapa?

Besok pagi gue pulkam

Oh yaudah

Besok tolong pap-in dong acaranya

Buat apa?

Ya biar gue tau gitu

Oke
Kalau gue nggak lupa ya

Iya

2D : Dhea & Darka || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang