Hari Rabu ini ada yang berbeda. Jika biasanya Dhea ke kelas seorang diri, sekarang tidak lagi. Ia ke kelas bersama Fian.
Saat Dhea baru saja turun dari motor, tiba-tiba ada yang memanggil nama dan menghampirinya.
"Fian!" pekik Dhea saat mengetahui siapa pelakunya.
"Hai," sapa Fian tersenyum.
Duh, pagi-pagi udah disapa sama disenyumin cogan. Gue kan jadi auto semangat kuliah. Batin Dhea.
"Kok bengong?" tanya Fian melambaikan tangannya di hadapan wajah Dhea.
"Eh, enggak. Tumben lo sendiri?"
"Emang biasanya gue nggak sendiri?"
"Enggak."
"Terus sama siapa?"
"Ya sama Hendra, Riza, Vadli lah. Mereka kan best friend lo."
"Oh. Kayaknya sih mereka belum berangkat. Nggak tau deh."
"Oalah."
"Lo mau langsung ke kelas?"
"Iya."
"Bareng ya."
Dhea mengangguk. "Yuk!"
\\\ ///
Di sela-sela perjalanan menuju kelas.
"Hari ini nggak ada tugas kan?" tanya Fian.
"Mana gue tau," jawab Dhea.
"Kok gitu?"
"Gue kan bukan dosennya, Yan. Jadi ya gue nggak tau hari ini bakal dikasih tugas nggak."
Fian terkekeh. "Maksud gue, sekarang mikro nggak ada tugas kan dari dosen? Tugas yang mungkin dikasih pas minggu lalu atau kapan gitu."
"Nah, kalau itu gue tau jawabannya. Nggak ada."
"Bagus lah kalau nggak ada. Eeee, btw, lo udah sarapan belum, Dhe?"
"Udah. Kenapa?"
"Nggak papa sih, cuma nanya aja."
Dhea ber-oh ria.
\\\ ///
Dhea dan Fian masuk ke dalam lift.
"Yan!"
"Kenapa, Dhe?"
"Lo pernah ada pengalaman nggak sama cewek yang ngomong suka duluan ke lo?"
"Kenapa tiba-tiba nanya gitu?"
"Nggak papa, pengen tau aja."
"Hm, seinget gue sih belum pernah ya. Kalau gue suka sama cewek nih, pasti gue duluan yang ngomong ke dia."
"Oh," ucap Dhea sambil manggut-manggut.
\\\ ///
Sesampainya di depan ruang kelas, ternyata sudah ada Hendra, Riza, dan Vadli.
"Ciieee ... ada yang berangkat bareng nih," goda Vadli.
"Masih pagi udah bikin heboh aja pasangan satu ini," goda Riza.
"Pantesan kita chat nggak dibales, taunya lagi sibuk pacaran toh," goda Hendra.
"Kita nggak berangkat bareng. Tadi nggak sengaja aja ketemu di parkiran terus bareng ke kelas deh," elak Dhea.
KAMU SEDANG MEMBACA
2D : Dhea & Darka || END
Teen FictionKini Dheana memasuki perkuliahan semester 2. Lagi-lagi ia dihadapkan pada masalah percintaan yang cukup rumit. Di saat Dheana sudah tidak menyukai Darka, tiba-tiba si kating tersebut malah mendekati dirinya. Jika di semester 1 sikap Darka cenderung...