40. Amanda?

365 49 3
                                    

📆 Kamis

Ternyata tidak hanya Dhea yang mengundur kepulangannya, tetapi Syila juga.

Kalau alasan Dhea karena setelah kelas mau jalan-jalan dengan Darka, kalau Syila alasannya adalah siang harinya ia ada rapat organisasi.

Malam harinya, ketika Dhea dan Syila sudah sama-sama di kos dan tidak melakukan apa-apa, mereka memutuskan pergi ke supermarket.

Ya, rencananya Dhea dan Syila akan membeli bahan masakan karena mereka ingin belajar memasak sendiri.

\\\ ///

Sesampainya di supermarket, Dhea dan Syila berpisah.

Saat Dhea sedang mendorong troli sambil melihat-lihat, ada seseorang yang menabrak bahunya.

"Aduh!" pekik Dhea.

"Sorry, gue nggak sengaja," ucap orang tersebut.

Dhea dan orang itu yang tak lain adalah seorang cewek saling tatap.

Dhea memberikan tatapan santainya tapi tidak dengan cewek di hadapannya. Ia menatap Dhea dengan tajam seolah-olah ingin menghabisi Dhea detik ini juga.

"Nggak papa. Gue duluan," pamit Dhea.

"Tunggu!" serunya.

"Ada apa?"

"Lo Dhea kan?"

"Kok lo tau nama gue? Apa sebelumnya kita pernah ketemu? Tapi perasaan ini pertama kalinya gue ketemu lo deh."

"Lo nggak perlu tau gue tau nama lo dari mana. Yang jelas, gue peringatin sama lo, jangan deket-deket sama pacar gue atau lo akan menyesal karena udah bikin gue marah!"

"Gue aja nggak kenal sama lo, gue juga nggak tau pacar lo siapa, jadi gimana bisa gue deket-deket sama pacar lo?"

"Lo pasti tau betul siapa pacar yang gue maksud."

Setelah mengucapkan itu, si cewek bergegas pergi. Tapi baru beberapa langkah ....

"Eh, tunggu-tunggu!" seru Dhea lalu menghampiri si gadis. "Jadi lo Amanda?" tanyanya kemudian.

Si cewek terlihat terkejut. "Tau nama gue dari mana?"

"Nggak penting. Yang jelas, gue mau ngajak lo kerja sama."

"Kerja sama? Maksudnya?"

Dhea tersenyum miring membuat Amanda mengernyitkan dahinya.

Yoriko Angeline as Amanda

"Amanda!" panggil seseorang menghampiri Amanda dan Dhea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Amanda!" panggil seseorang menghampiri Amanda dan Dhea.

Dhea dan orang itu saling tatap. Keduanya terlihat sama-sama terkejut.

"Kak Alma!"

"Dhea!"

\\\ ///

Hari Senin malam ini Dhea ada janji dinner bersama kedua sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan Kiki dan Zahra.

Kiki menjemput Dhea di kos lalu mereka pergi ke kafe yang sudah dipilih sebagai tempat untuk dinner kali ini.

Sesampainya di kafe, Dhea dan Kiki menghampiri Zahra yang sudah duduk manis di bangku paling pojok belakang.

"Akhirnya kalian dateng juga," ucap Zahra.

"Sorry ya Ra bikin lo nunggu," ucap Dhea.

"Nggak papa Dhe," balas Zahra.

"Kita langsung pesen makan yuk!" ajak Kiki.

"Udah laper, Ki?" tanya Zahra.

"Banget, Ra," jawab Kiki.

"Yaudah gue panggilin pelayannya bentar," ucap Dhea.

Pesen. Datang. Makan. Selesai.

"Guys!" panggil Dhea.

"Kenapa, Dhe?" tanya kedua sahabatnya.

"Sekarang gue udah tau semuanya," ucap Dhea.

"Tau apa?"

"Tau kenapa tiba-tiba sikapnya kak Darka berubah."

"Oh ya? Kenapa?" tanya Kiki.

"Pasti karena dia suka sama lo ya?" tebak Zahra.

Dhea menggelengkan kepalanya. "Dia main Truth or Dare sama temen-temennya, terus dia ditantang buat deketin gue selama semester ini dan dia harus bisa bikin gue suka lagi sama dia."

Kiki dan Zahra terlihat terkejut mendengar fakta tersebut.

"Wah, parah si Darka! Berani-beraninya dia deketin lo cuma karena tantangan. Nggak bisa dibiarin nih, Dhe," ucap Zahra mulai tersulut emosi.

"Lo tau dari mana? Siapa tau info itu cuma hoax kan?" tanya Kiki berusaha tenang dulu.

"Nggak, Ki. Info itu valid 100%. Gue dapet dari kak Alfin. Dia denger sendiri pas kak Darka lagi ditantang kayak gitu," jawab Dhea.

📆 Wisuda Alfin

"... selama ini Darka nggak beneran tulus deketin lo."

"Maksudnya?"

"Darka ngedeketin lo karena dia ditantang sama Fandi dan yang lainnya."

"Ditantang? Kok bisa dan kenapa kak Darka mau?"

"Jadi waktu itu ...."

2D : Dhea & Darka || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang