Hari-hari berikutnya, Dhea sering melihat Fian dengan cewek yang sama. Karena hal tersebut, Dhea memilih agak menjaga jarak dari Fian dan ketiga temannya.
Saat di kelas, Dhea tidak lagi duduk dengan mereka. Ia memilih duduk bersama yang lain saja.
\\\ ///
Seminggu kemudian.
Selesai kelas psikologi dasar, Dhea dan Lifia memutuskan pergi ke gazebo.
"Fi!"
"Iya, Dhe?"
"Gue mau curhat dong."
"Yaudah curhat aja, Dhe."
"Gue bosen lagi, Fi."
"Bosen soal apa nih?"
"Soal Fian."
"Fian? Maksudnya?"
"Gue kan orangnya bosenan dan nggak bisa suka lama sama seseorang. Dulu pas suka sama kak Darka sama Reyvan juga kan cuma sebulan. Nah, sekarang gue ngerasain kebosanan itu lagi ke Fian."
"Bentar, gue masih nggak ngerti. Berarti intinya sekarang lo udah nggak suka sama Fian gitu?"
"Kayaknya masih, tapi cuma dikit. Lagipula gue ngerasa emang seharusnya gue move on dan jauhin Fian deh, Fi."
"Kenapa lo ngerasa gitu?"
"Ya karena Fian udah punya pacar."
Lifia membulatkan mata. "What? Fian punya pacar? Lo serius, Dhe?"
"Serius, Fi. Tapi sebenernya gue kurang yakin sih."
"Lo dapet info dari mana kalau Fian punya pacar?"
"Seminggu ini gue sering ngeliat Fian berduaan sama cewek."
"Siapa?"
"Nggak tau. Gue nggak kenal dan gue juga ngeliatnya dari kejauhan. Jadi gue nggak bisa nanyain langsung ke Fian."
"Lo nggak nyoba nanya ke temen-temennya Fian?"
"Enggak. Males."
"Males atau takut sakit hati?"
"Males aja, Fi."
"Hm, lo yakin mau move on dari Fian?"
"Yakin. Toh, akhir-akhir ini gue emang udah ngejauh dari Fian. Jadi bisa gue pastiin kalau gue bisa move on dengan cepet."
"Kenapa sih Dhe kok lo mutusin buat move on? Soalnya kan seperti yang lo bilang kalau lo nggak yakin Fian udah punya pacar. Lagipula bisa aja kan cewek yang lo liat itu cuma temennya Fian."
"Kalau cuma temen, kenapa berduaan mulu?"
"Lah lo kan juga berduaan mulu sama kak Darka, tapi status kalian cuma temen kan?"
"Gue sama kak Darka beda urusan, Fi."
"Beda apanya, Dhe? Lo sama kak Darka udah sekitar 3 bulan kali ya bareng-bareng. Tapi sampe detik ini kalian belum jadian kan?"
"Gini deh Fi, intinya ya, gue nggak mau suka apalagi sampe deket sama cowok yang udah punya pacar. Kenapa? Karena gue nggak mau jadi pelakor."
"Yaudah terserah lo, Dhe. Gue cuma bisa dukung dan do'ain yang terbaik buat lo."
"Thanks ya, Fi."
"Sama-sama."
\\\ ///
📆 Rabu
Kini Dhea dan Darka sudah berada di salah satu restoran untuk makan malam bersama.
Selesai makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
2D : Dhea & Darka || END
Teen FictionKini Dheana memasuki perkuliahan semester 2. Lagi-lagi ia dihadapkan pada masalah percintaan yang cukup rumit. Di saat Dheana sudah tidak menyukai Darka, tiba-tiba si kating tersebut malah mendekati dirinya. Jika di semester 1 sikap Darka cenderung...