🍂35.Ultah Riri part 2🍂

460 42 5
                                    

Maudy menolehkan kepalanya ke belakang dan seketika ia terkejut mendapati orang yang baru baru ini ia hindari.

"Loh De-dean?"ucap Maudy kaget.

"Loh Maudy kok lo bisa disini?"tanya Dean juga kaget.

"Jodoh kali"Sahut Dinda.

"Apaan si jodoh-jodoh"ucap Kiki kesal.

"Kok lo yang sewot!"balas Dinda yang masih kesal karena masalah coklat tadi.

"Udah udah, oh ya kalian udah pada kenal Dean, Dean ini sepupu gue"jawab Januar.

"Dunia sesempit ini ya"gumam Dinda.

Setelah itu Januar menjelaskan awal mula mengenal Jihan, Maudy, Kiki dan Dinda kepada Dean. Mereka duduk di meja melingkar, sebenarnya Maudy cukup canggung dengan Dean sejak Dean mengutarakan perasaannya. Apalagi ia belum memberikan jawaban membuatnya ingin menenggelamkan dirinya di samudra pasifik ketika matanya tak sengaja bersitatap dengan Dean saat mengobrol.

"Ssttt, Di lo kenapa si?"bisik Jihan saat melihat Maudy yang sedikit gelisah.

"Nggapapa kok, cuma agak nggak enak aja karena lagi kedatangan tamu" Alibi Maudy tapi memang benar ia sedang datang bulan.

"Oh gue kirain lo sakit" Ucap Jihan.

"Sstt, Di lo ada apa sama Dean kok dia liatin lo mulu"sekarang giliran Dinda yang berbisik curiga.

"Nggak, nggak ada apa-apa"jawab Maudy sedikit gugup.

"Nggak percaya gue"balas Dinda karena Maudy menjawabnya dengan gugup.

"Maudy"panggil Dean.

"Hah,iy-iya kenapa De?"jawab Maudy gugup pasalnya disini ada teman temannya dan mereka belum tau mengenai Dean yang menyatakan perasaannya.

"Bisa ikut gue bentar, gue mau ngomong"pinta Dean membuat semua teman temannya menatap Maudy curiga.

"kemana?" tanya Maudy.

"Cuma kesana, bentar kok"jawab Dean.

"Ya-yaudah"Ucap Maudy.

"Gue pinjem Maudy bentar ya"Ucap Dean kepada teman-teman Maudy.

"Lama juga nggak papa, iya nggak di?"goda Jihan

Maudy hanya mendengus kemudian berdiri hendak mengikuti Dean tapi tiba-tiba tangannya ditahan seseorang, Yap itu Kiki yang baru saja datang setelah mengambil minum.

"Ody mau kemana?"tanya Kiki.

Baru saja Maudy akan menjawab tiba tiba Jihan menyelanya.

"Mau ke toilet, lo disini aja sama kita"ucap Jihan dengan maksud ingin memberikan ruang kepada Maudy dan Dean.

"Jangan lama lama ya"Pinta Kiki membuat Maudy mengangguk lalu berjalan mengikuti langkah Dean yang sudah agak jauh.

Setelah kepergian Maudy dan Dean mereka lanjut mengobrol khusunya Januar dan Jihan yang sudah seperti keluarga bahagia dengan Riri dalam pangkuan Januar, sedangkan Dinda dan Kiki mereka seperti duo bocah yang saling kelaparan. Bahkan teman-teman Riri kelakuannya tak seperti mereka malah terlihat tenang  bersama orangtuanya.

"bukan temen gue"batin Jihan dalam hati melihat kelakuan Dinda serta Kiki yang mulutnya sudah belepotan makanan.

Setelah menghabiskan makananya Kiki baru sadar jika Maudy belum kembali-kembali, ia kemudian berdiri ingin mencari Maudy membuat Dinda ikut mengejarnya takut kiki membuat ulah sedangkan Jihan yang melihatnya juga ikut mengejar takut mereka berdua melakukan hal-hal yang memalukan dirinya di rumah calon ima- eh maksud Jihan di rumah temannya😂.

Maudy's Kiki? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang