🍂38.Jealous?🍂

473 44 9
                                    

Malam malam sekali Maudy dan Kiki belum tidur mereka tengah asyik menonton televisi karena besok hari minggu jadi tak apa bila bangun siang.

Tiba-tiba handphone Maudy berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

"Waalaikumsalam, iya kenapa mas?"tanya Maudy pada orang yang menelphonnya. Kiki ikut menempelkan telingannya pada hp Maudy karena kepo siapa yng menelphon Maudy malam-malam.

"kamu besok ada acara ?"tanya Seindra.

"Kayaknya nggak mas"Jawab Maudy.

"saya pengen ngajakin kamu jalan, kamu bisa kan dy?"tanya Seindra di sebrang sana.

"Em...gimana ya mas.."ucap Maudy nenggantung karena bingung.

"akhir-akhir ini saya sangat sibuk ngurus kepindahan dy, saya pengen liat kamu sebelum dipindahkan tugas ke desa terpencil, jadi mau kan? please..."mohon Seindra.

"Mas Seindra mau pindah?"tanya Maudy sedikit kaget karena tiba-tiba.

"Iya, saya di tugaskan ke wilayah terpencil karena disana minim sekali tenaga medis"jawab Seindra lesu karena kesempatan mendekati Maudy jadi berkurang.

"Berapa lama mas?"tanya Maudy.

"Belum jelas tapi sepertinya 1 atau dua tahun"Jawab Seindra.

"Oh..lumayan juga ya Mas, yaudah insyaallah besok Maudy usahain, sama Jihan juga?"tanya Maudy, ia masih tidak peka mengenai perasaan Seindra selama ini.

"Jihan ada kesibukan lain katanya, jadi saya cuma sama kamu"Alibi Seindra padahal Jihan sama sekali tidak di ajak..wkwkwk

"Emmm boleh ajak Kiki mas?"tanya Maudy, ia sedikit tak enak jika hanya berdua dengan Seindra.

"Hmm maaf Maudy sepertinya sepupu kamu kurang suka sama saya jadi saya agak canggung, bisa kan kalau cuma kamu saja?"tanya Seindra.

"Ya masa Kiki suka sama cowok gimana si lagian kenap-mmphh"ucapan ngegas Kiki terpotong karena bekapan Maudy.

"Ya udah deh mas, udah dulu ya mas Maudy mau tidur dulu besok pagi mas kabarin Maudy aja" Ucap Maudy.

"Oke see you cantik"Ucap Seindra membuat Maudy kaget.

"See-see you mas"kemudian Maudy mematikan telphonnya.

"Ody mau pergi?"tanya Kiki cemberut.

"Iya soalnya mas Sei sebentar lagi mau nugas jadi nggak enak kalau nolak"jawab Maudy.

"Tapi Kiki ikut"Ucap Kiki.

"Kamu dirumah aja, jangan rusuh"jawab Maudy.

"ih pokoknya Kiki ikut!"paksa Kikim

"Nggak usah ki, kamu di rumah aja. Besok aku beliin sesuatu, kamu mau nitip apa?"bujuk Maudy.

"Ody suka seindra?"tanya Kiki melotot.

"Nggak kok"Jawab Maudy kalem.

"Bohong"Ucap Kiki.

"Kan Ody sukanya sama Kiki"jawab Maudy sambil menampilkan senyumnya, sebenarnya ia malu mengatakan hal tersebut namun ia tahan agar besok bisa pergi.

"Ututu, harus itu kalau nggak Kiki marah, sini cium dulu"Ucap Kiki sambil menangkup kedua pipi Maudy.

"Plak"

"Heh baru aja tadi pagi di bilangin!"Ucap Maudy setelah menepuk pipi Kiki.

"Hehe maap Kiki bercanda"Cengir Kiki.

"Jadi boleh kan besok Maudy pergi?"tanya Maudy sekalem mungkin.

"Nggak!"jawab kiki ngegas.

"Ki, percaya ya sama Maudy, maudy nggak bakal ngapa-ngapain kok lagian besok terakhir aku ketemu Seindra, boleh ya?"bujuk Maudy sambil menampilkan puppy eyesnya.

Maudy's Kiki? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang