Jam sudah menunjukkan pukul 06.10.Maudy sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia keluar dari kamar Ibunya untuk sarapan. Ia butuh tenaga setelah tadi malam mendengar ceramah panjang kali lebar Ibunya.
Flasback
"Syila"
Maudy menegang saat namanya di panggil, ia menoleh kemudian benar dugaanya bahwa itu Ibunya.
"gimana motornya, udah dimasukkin ke dalam?"tanya Ibunya
"Se-sebenarnya it-itu..."perkataan Maudy terpotong oleh Ibunya
"Sebenarnya apa? Ketemu kan motornya?"tanya Fatimah
"Nah itu, motornya gak ada"jawab Maudy ciut
"Apa!!"kaget Fatimah
"Syila janji besok akan syila cari lagi"ucap Maudy menatap Ibunya
"Ya Allah gusti, itu motor peninggalan bapakmu,harusnya kamu jaga dengan baik. Itu juga satu satunya harta kita Syila. Kamu ceroboh banget si. Udah bikin orang hilang ingatan terus motornya juga hilang. Gimana ini!"ucap Fatimah sambil mengelus dadanya.
"Syila janji bakal temuin motornya bapak"ucap Maudy bersungguh sungguh
"Gimana caranya ndok? Kamu aja gak tau sekarang motornya dimana"ucap Fatimah sambil memijit pelipisnya pusing
"Syila usahain motor bapak bakal ketemu"ucap Syila
Setelah itu Fatimah tak henti hentinya mengomel bahkan saat kiki masuk ke dalam rumah,Fatimah masih mengomel sampai sampai Maudy tertidur di ruang tamu mendengar omelan Ibunya.
Flashback off
Maudy melihat Ibunya sedang menata makanan di meja lantas memeluknya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu Ibunya.
"Bu, Syila minta maaf ya"ucap Maudy merengek
Namun Ibunya tetap diam.
"Bu syila minta maaf, maafin ya!! Allah saja maha pemaaf masa Ibu nggak si"bujuk Maudy
"Iya iya Ibu maafin. Udah sana kamu panggil cah bagus"ucap Ibunya
"Siap"jawab Maudy semangat kemudian melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang sekarang ditempati kiki.
"Tok,tok,tok"ketuk Maudy namun tak ada suara apapun.
"Ki, bangun"ucap Maudy sambil kembali mengetuk pintu namun masih tak ada suara.
Akhirnya Ia membuka pintu yang ternyata tak di kunci dan terlihatlah seorang pemuda yang masih menutup matanya dengan selimut yang menenggelamkan tubuhnya.
"Ki bangun,sarapan"ucap Maudy sambil menepuk nepuk bahu kiki
Kiki mengerjapkan matanya kemudian tersenyum saat melihat Maudy.Namun tak beranjak dari ranjang.
"Cepet bangun, aku mau berangkat sekolah"ucap Maudy sebal lalu pergi ke ruang makan meninggalkan kiki.
Tak lama kemudian kiki duduk di meja makan berhadapan dengan Maudy dan Fatimah.
Setelah berdoa mereka makan dengan tenang namun kiki masih tetap diam sambil menatap Maudy. Maudy yang merasa diperhatikan lantas menoleh,
"Apa? Mau di suapin?"tanya Maudy sambil menatap tajam kiki
Sedangkan kiki hanya menganggukan kepalanya.
"Ibu aja deh ya, Aku mau berangkat takut telat"Ucap Maudy namun kiki menggelengkan kepalanya tanda tak mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maudy's Kiki?
Teen FictionNabrak orang tiba tiba sampai orang itu Amnesia? Oh merupakan kejadian yang tak pernah terbayangkan oleh Maudy .... Tapi apakah hal tersebut memang menjadi kesialan untuk Maudy atau keberuntungan?? "Ibuuuuuuuu!!!! tolong!!. Dia ngikutin Maudy" -Ma...