3

13.7K 471 17
                                    

HAIII WELCOME TO PART 3💜

HAPPY READING😊

M a s   C a p t a i n

Mobil Mazda 2 berwarna merah milik Cia berhenti disebuah rumah luas nan elegan. Itu adalah rumah Cia. Mereka turun dari mobil kemudian masuk ke dalam.

Cklek.

Saat membuka pintu, ketiga gadis itu disambut oleh sosok wanita dan pria setengah baya yang sedang nyantai di ruang keluarga.

"Eh loh ada Yona sama Thea." Lita - mama Cia berujar. Wanita setengah baya itu bangkit lalu menghampiri ketiganya.

"Malam tante." Ucap Iona dan Thea. Lalu mencium punggung tangan Lita.

Lita tersenyum. "Kalian berdua--"

"Kita ada tugas ma sekalian mereka nginap. Gapapa kan?" Cia memotong perkataan Lita.

"Gapapa dong. Kalian sudah pada izin tapinya?"

Thea mengangguk sedangkan Iona tersenyum.

Lagi lagi. Iona sangat iri dengan kedua sahabatnya itu. Memiliki ibu sebaik malaikat bukan sepertinya, memiliki ibu sejahat iblis.

"Yaudah, kalau gitu kita ke kamar ya ma." Izin Cia diangguki Lita.

-kamar

"Huh capek." Cia menaruh tas selempang di hanger khusus tas.

Iona menaruh tas berisi perlengkapan kuliah serta pakaiannya ke lantai lalu duduk di kasur begitupun Thea.

"Belagu banget. Gue heran sama bapak bapak tadi. Cuma pacar sampe segitunya halah paling juga nanti putus ngapain sampe ngomel-ngomel gak jelas." Ucap Cia sewot saat mengingat kejadian tadi.

"Namanya juga lagi bucin bucinnya maklum lah." Sahut Thea. "Oh ya, lanjutin cerita lo tadi. Kenapa lo sakit hati sama nyokap lo?" Sambung Thea lagi.

Iona terdiam sejenak lalu menceritakan semuanya pada kedua sahabatnya itu. Berbagai macam ekspresi Cia dan Thea keluarkan saat mendengar kejadian yang Iona ceritakan.

"Jahat banget nyokap lo, Yon gue gak nyangka." Cia geleng-geleng kepala. Tak menyangka saat mendengar penuturan Iona kalau ibunya Iona main tangan pada anaknya sendiri.

"Kayak bukan nyokap kandung lo." Celetuk Thea spontan Cia menyikutnya.

"Awhh-"

"Gue juga ngerasa gitu. Gue selalu mikir kok ibu gue kasar, ucapannya juga selalu nyakitin hati dan gak akrab sama gue. Gue perhatiin nyokap kalian, baik banget. Lemah lembut beda banget sama nyokap gue." Lirih Iona.

Cia mengusap-usap lengan Iona.

"Yon gak boleh begitu. Gimana pun itu nyokap lo, yang udah ngelahirin lo." Ucap Cia.

"Tapi masa sih ada ibu kayak gitu? Setau gue ibu yang kayak gitu tuh ibu tiri, ibu angkat atau ibunya kerasukan iblis jahanam." Thea menyahut membuat Cia mendelik.

"Tau darimana lo?" Tanya Cia.

"Gue tau dari drakor yang pernah gue tonton hehe."

Pfftt.

M a s C a p t a i n

Senin

07.30 WIB

Saat ini semua orang sedang berada di meja makan. Thea duduk berhadapan dengan Cia sedangkan Iona duduk beehadapan dengan--eh kosong.

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang