9

10.7K 405 1
                                        

HAIII WELCOME TO PART 9💜

JANGAN BOSEN YAWW><

MAAF KALO GAJE

HAPPY READING TOMODACHI💋

M a s  C ap t a i n

Malam ini adalah malam terbimbang untuk Iona. Di ruang tamu sekarang sudah ada keluarga calon pria. Iona menghela napas seraya menatap pantulan dirinya di cermin.

Tok...tok..

Cklek.

"Iona kenapa kamu belum siap-siap?" Omel Arini saat melihat Iona belum juga memakai dress yang ia perintahkan.

"Cepet Iona jangan ngulur waktu!" Ucap Arini.

"Iya ma."

Arini kembali menutup pintu. Dan iona segera bersiap-siap.

10 menit...

Cklek.

Arini mengulum senyum kecil melihat bagaimana cantiknya Iona malam ini. Tapi seketika luntur saat menatap wajah Iona yang wajahnya mirip sekali dengan...

"Ayo." Ajak Arini. Iona mengangguk.

Mereka pun menuruni tangga seraya bergandengan.

-Ruang tamu.

"Maaf ya Sari, Arlan nunggu lama." Ucap Arini sopan pada calon besannya.

"Iya gapapa. Ini anak mu?" Wanita bernama Sari itu terlihat terbengong kagum saat menatap Iona. "Cantik banget sih." Pujinya.

Iona mengulum senyum membuat lesung pipi gadis itu terlihat sangat dalam. Namun senyum itu adalah senyum yang tidak bisa di jelaskan lewat kata-kata.

"Iya pasti cantik dong." Amri menyahut. "Lalu kemana anak kalian?" Lanjut Amri saat anak Sari dan Arlan belum terlihat.

"Dia lagi di jalan pulang dari bandara untuk izin." Jawab Sari. "Ayo duduk sini yuk." Sari menarik lembut tangan Iona untuk duduk di sampingnya.

"Nama tante Hasna Sari dan ini om Arlando. Kami teman rekan kerja papa kamu." Ucapnya memperkenalkan diri. Iona lagi lagi hanya tersenyum.

"Anak tante udah kerja, dia seorang pilot."

Iona terperangah. Seorang pilot? Jadi, berapakah umur calon suaminya itu? Apa benar yang dikatakan Thea kalau nanti ia akan dijodohkan oleh bapak bapak? Yaampun. Memikirkan itu membuat Iona bergidik ngeri. Namun ia hanya bisa pasrah.

"Aku Iona putri, Tante, Om." Ucap Iona sopan. Arlan dan Sari tersenyum.

"Nama kamu cantik seperti orangnya." Puji Sari.

Iona tersenyum lebar. "Makasih tante."

"Kamu kuliah semester berapa?" Arlan bertanya.

"Semester 5 Om." Ucap Iona sopan.

"Jurusan apa kalo boleh tau?" Tanya Arlan.

"Jurusan sastra Inggris, Om." Ucap Iona.

"Wah hebat menantu ku." Puji Sari.

"Hey masih calon." Amri memperingati membuat yang lainnya tertawa.

Hingga suara bariton membuat percakapan mereka terhenti.

"Assalamualaikum." Ucap seorang pria dari arah pintu.

"Waalaikumsalam." Jawab semuanya dan serentak menoleh ke arah pintu.

Mas Captain! I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang